webnovel

Celestial Scandal

Autor: Cloudland
Urban
Laufend · 32.8K Ansichten
  • 8 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Kresna, malaikat jatuh yang menjadi iblis, hidup berbaur dengan manusia dan terus membuat kekacauan. Suatu hari dia bertemu dengan Dewi, seorang gadis dengan hati malaikat, yang hidup abadi dan akhirnya bersahabat dengannya. Mereka hidup dan menjadi sebuah dongeng, ikut campur dalam urusan kerajaan dari masa ke masa, mengacaukan para penjajah dan pejuang, secara tidak sengaja menciptakan peperangan, dan terus mengacaukan dunia hingga hari ini. Sayangnya, setiap seratus tahun ingatan Dewi tentang Kresna akan dihapus karena sebagai malaikat jatuh, Kresna tidak berhak untuk berada dalam ingatan malaikat manapun. Kresna yang keras kepala terus berada di sekitar Dewi meskipun itu akan sia-sia karena gadis itu akan melupakannya suatu hari nanti. Apakah dia akan menyerah setelah patah hati yang kesekian kalinya? Atau Dewi akan mengingat ingatan yang sudah terhapus? Atau mungkin... tidak keduanya.

Tags
7 tags
Chapter 1Prolog

BATAVIA, 1925

"Kamu gila."

Kresna melirik pria androgini di sampingnya, Azazel, lalu menyeringai. Seringainya kali ini tidak menyebalkan seperti biasanya, itu menyedihkan karena dia terlihat seperti bisa menangis kapanpun.

"Ya, aku gila karenanya."

"Sudah berapa tahun ini? Seribu tahun? Oh, atau lebih?"

"Seribu dua ratus lima puluh lima tahun." Kresna meralat ucapan Azazel.

"Oh, benar. Apa kamu tidak bosan?"

Kresna hanya mendengus.

"Ikutlah denganku kembali ke neraka," ucap Azazel serius. "Ada lebih banyak gadis cantik di sana dan mereka, ehem, lebih menggoda."

"Pergi dari hadapanku," ucap Kresna dingin.

"Hei, aku berusaha menyadarkanmu!" Azazel menjadi kesal karena diusir. Dia bermaksud baik, oke? Kenapa pria ini begitu tidak tahu berterima kasih?!

"Pergi."

"Kamu..."

Sebelum dia bisa menyelesaikan ucapannya, dia melihat seorang pria tinggi dengan kemeja putih bersih yang keluar dari toko roti di seberang jalan dan terpaku untuk beberapa saat. Pria itu melihat Kresna dan menghampirinya, benar-benar mengabaikan Azazel yang berdiri tepat di samping Kresna.

"Kenapa kamu masih di sini?" tanya Gabriel dengan dahi berkerut.

"Apa kamu menghapus ingatannya lagi?" Kresna balik bertanya.

"Ya."

"Bajingan!" Kresna langsung mendorong Gabriel hingga terjatuh lalu memukulinya habis-habisan, melampiaskan amarah yang sudah dia pendam entah selama beberapa ribu tahun.

Gabriel yang dipukuli tidak bisa mengatakan apapun karena Kresna akan memukulnya semakin keras saat dia mencoba berbicara.

"Kenapa?! Kenapa dia tidak boleh mengingatku, hah?! Kalian semua... bajingan!" Kresna terus berteriak sambil memukuli pria itu tanpa henti.

Azazel hanya berdiri sambil menatap adegan itu dengan tatapan jenaka. Dia tidak berminat membantu Gabriel dari surga yang merupakan lawan mereka, iblis dari neraka. Yah, lagipula itu cukup menyenangkan untuk melihat musuhnya mengalami penderitaan.

"Kamu iblis brengsek! Berhenti!" Gabriel yang sudah tidak tahan mendorong Kresna menjauh hingga pria itu juga ikut terjatuh.

Dia segera bangkit lalu dengan sekali jentikan jari, penampilannya kembali seperti semula.

Azazel mengagumi sihir yang digunakan Gabriel. Uh, sayang sekali bahwa orang-orang di neraka jarang sekali yang mau menggunakannya.

Dia merasa mual saat mengingat hal ini. Orang-orang di bawah sana tidak pernah membersihkan tubuh dan tempat tinggal mereka dengan berbagai macam alasan. Entah karena selera unik mereka atau apapun itu, tempat di bawah sana selalu gelap dan lembab hingga tempat itu ditumbuhi lumut dan jamur. Dia bahkan tidak yakin apakah mereka pernah mengganti pakaian mereka.

"Peraturan kelima: Ingatan malaikat tentang malaikat lainnya yang mengalami kejatuhan akan dihapus." Gabriel berkata sambil memberi Krisna senyuman standar. Tetapi, seandainya seseorang memperhatikannya dengan cermat, mereka akan bisa melihat kedinginan di mata pria itu.

"Kamu sudah menghapusnya," ucap Kresna yang masih terbaring di tanah. "Setiap seratus tahun."

"Itu karena kamu terus muncul di hadapannya," sahut Gabriel. "Merepotkan karena aku harus mengeceknya dan menghapus ingatannya di setiap pertemuan."

Kresna memejamkan matanya. "Dia bahkan bukan malaikat."

"Dia masih memiliki hati malaikat. Uh, itu kurang tepat tapi yah... masih berlaku," ucap Gabriel dengan senyum yang tak kunjung luntur dari wajahnya.

Kresna tidak menjawab. Dia bahkan tidak membuka matanya sedikit pun seakan-akan dia sudah lelah dengan semua yang terjadi.

Gabriel bertukar tatapan dengan Azazel sebelum mendesah. "Oke, sampa jumpa seratus tahun lagi, yah, itu pun kalau kamu masih belum menyerah," ucapnya.

Dia melambaikan tangannya dan menghilang bersama cahaya yang menyilaukan mata di detik berikutnya.

Azazel mengalihkan tatapannya ke Kresna yang masih terbaring. Dia berjongkok lalu menyentuh tubuh Kresna yang tidak bergerak. "Hei, apa kamu mati?"

"Uh, itu tidak mungkin. Mereka akan dihukum kalau salah satu dari mereka membunuh seseorang dari neraka," gumamnya.

Kresna yang tidak bergerak tiba-tiba membuka matanya, membuat Azazel ketakutan sampai mati. Tanpa mengatakan apa-apa, Kresna berdiri, membenahi pakaiannya yang agak berantakan, lalu berjalan menuju toko roti di seberang jalan.

Azazel buru-buru menghalanginya. "Kamu, idiot, apa yang akan kamu lakukan?"

"Kamu tahu apa yang akan aku lakukan."

"Tidak, kamu tidak bisa melakukannya. Kembalilah ke neraka bersamaku!"

"Apa yang akan terjadi kalau aku membawa gadis itu bersamaku ke neraka?"

"Dia akan menjadi manusia biasa jika dia berbuat dosa," ucap Azazel. "Setan tidak akan membiarkanmu melakukan hal-hal bodoh. Di neraka nanti gadis itu hanya akan menjadi budak, dia juga tidak akan bisa bertemu denganmu. Kamu..."

Azazel segera menutup mulutnya, sadar bahwa dia telah memperburuk keadaan.

"Lalu menyingkirlah!" desis Kresna.

Azazel buru-buru mundur dua langkah.

Kresna mendengus sebelum melangkah pergi, memasuki toko roti.

Azazel menundukkan kepala dengan sedih. "Pria bodoh, tunggu saat orang yang ada di atas mengetahui kesalahanmu," gumamnya. "Kamu akan menderita lebih dari ini."

Das könnte Ihnen auch gefallen

My Coldest CEO

MATURE CONTENT 21+ novel vol.2 ini terdapat beberapa adegan dewasa, jadi mohon lebih bijak untuk memilih bacaan! °Volume 2 ( chapter 206 - sekarang ) The Richest CEO - Leonardo Luis Leonardo Luis. Salah satu CEO dengan predikat 'terkaya' yang melekat pada tubuhnya, membuat para wanita menjerit tertahan tepat di ujung lidah mereka. Dari mulai koleksi mobil sport sampai jet pribadi, semua itu sudah sangat biasa bagi dirinya. Hanya satu yang kurang, seorang wanita. Ditinggalkan oleh sang mantan istri dengan alasan sepele yang memilih untuk menikah lagi setelah bercerai dengannya, membuat ia menanamkan sebuah pemikiran kalau tidak ada wanita yang bisa menetap lama di hidupnya. Jadi, di sini lah Leo. Mulai menebarkan pesona 'The Richest CEO' yang sesungguhnya. "Being rich is no reason to be happy." So, let's get the story! --- °Volume 1 ( chapter 1 - 205 ) The Coldest CEO becomes The Perfect CEO Vol. 1 Vrans Moreo Luis. Salah satu pengusaha muda yang sukses diusianya. Paras yang tidak dapat diragukan membuat semua gadis bertekuk lutut padanya. Hatinya masih menyimpan satu nama yang merupakan cinta pertamanya. Sedikit sulit untuk membuang rasa itu, terlebih lagi mereka memiliki status persahabatan yang kuat. Ya, Vrans telah terjebak di dalam lubang percintaan yang bertepuk sebelah tangan. Xena Carleta Anderson, seorang gadis cerewet dan bawel yang sialnya menjadi sekretaris utama di perusahaannya, benar-benar sangat mengganggu dirinya. Gadis itu berhasil meluluhkan hatinya hanya dengan sifat konyol yang dia tunjukkan. Sesederhana itu, tapi mampu membuat Vrans jatuh hati padanya. Sampai suatu hari, seseorang yang mengenal Vrans jauh lebih baik dari dirinya mulai masuk kedalam kehidupan laki-laki itu, membuat suatu kejadian yang berhasil merenggut kepingan memori Xena. Banyak kejadian yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan akan masuk ke dalam kehidupan Xena, seperti terjebak di dalam permainan seorang assassin yang hampir merenggut segalanya. Bagaimana akhir dari cerita mereka? "Your struggle of love today is developing the strength you need for tomorrow." - Xena Carleta Anderson

zakiasyafira · Urban
5.0
305 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beeindruckend! Sie wären der erste Rezensent, wenn Sie Ihre Rezensionen jetzt hinterlassen!

UNTERSTÜTZEN