"Saya habis kerja."
"Tapi kok berangkat dan pulangnya bisa bareng?" sahut Tiffani
Sedangkan Bianca hanya menonton. Usianya yang sudah menginjak angka tiga puluh lima membuat rasa penasaran wanita itu tidak terlalu besar, berbeda dengan Tiffani yang tampaknya menggebu-gebu.
"Apa kamu nggak tahu kalau di dunia ini ada yang namanya kebetulan?" Kali ini giliran Alexa yang menjawab.
"Jadi, Kak David follow instagram Mbak Alexa juga cuma kebetulan?" tuntut Tiffani, tidak sabar ingin mengungkap skandal ini.
Namun, sebelum siapa pun sempat menjawab, Glen tiba-tiba datang membawa dua kotak martabak rasa kacang dan ketan hitam yang berhasil menimbulkan kegaduhan di ruangan tersebut.
Tiffani bersorak gembira dan langsung mengambil tiga iris martabak ketan hitam dengan dalih dia sangat lapar, sedangkan Bianca langsung memanggil Cheri yang dari pagi berdiam diri di dalam kamar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com