webnovel

BUKAN CINTA BIASA (Mafia Brothers)

Pertemuan yang sudah ditunggunya selama lima tahun sirna berganti dengan malapetaka dalam hidupnya. Rencana indah yang dirancang Cheery untuk melewatkan malam romantis bersama kekasih sekaligus sahabat masa kecilnya- Devano. Harus ia relakan dengan air mata akibat kesalahan teknis yang tidak terduga. Kegadisannya terenggut oleh pria yang tidak ia tahu siapa yang mengakibatkan perpisahannya dengan Vano akibat kehamilannya. Cheery kemudian pergi menjauh dari kehidupan Vano. Bertahun-tahun kemudian, Cheery kembali ke kota kelahirannya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik guna menghidupi ibu dan seorang putranya. Saat melakukan wawancara, Cheery harus berpenampilan kuno untuk mengelabui bosnya yang terkenal playboy meski sudah memiliki tunangan. Dapatkah Cheery menjalani hari-harinya dengan tenang setelah menjadi sekretaris CEO di tempatnya bekerja? Hai-hai para Reader tercinta! Bukan Cinta Biasa akan hadir setiap hari Senin di setiap minggunya sampai tamat. Jadi, silahkan membaca karya saya yang lainnya sembari menunggu kisah cinta Cheery dan Trian, ya! Karya dari author Knisa yang lainnya: 1. CALON ISTRI TUAN SILUMAN ( update rutin Senin dan Kamis) 2. CINTA ITU GILA (Tamat) 3. GITA (Tamat) 4. BLOCKED LOVE (Inggris- Tamat) 7. BLOCKED LOVE: BOOK 2 ( Inggris- Update rutin Selasa dan Rabu) 5. BRIDE OF MASTER HYBRID (Inggris- Setiap hari) 6. MY ROMMATE IS A GHOST (Inggris- Setiap hari mulai 1 April) Jadi, jangan sampai bosan menunggu update saya karena masih banyak karya yang bisa kalian baca. Big Love buat kalian, dan selamat membaca!!!

Knisa · Urban
Zu wenig Bewertungen
235 Chs

JANGAN SEBUT NAMA CHEERY

Trian dan Mark mendatangi rumah sakit di mana Devano berada. Saat Trian datang, ibunda Devano terlihat menunggui puteranya yang baru saja sadar untuk dimintai keterangan. Di samping Nyonya Arta Wiguna juga sudah ada beberapa polisi yang berniat sama, meminta penjelasan Vano.

"Permisi?" Trian menyapa dan langsung menghampiri Tuan Arta Wiguna.

"Paman, apa kabarmu? Lama tidak bertemu," Trian menyapa ayah Vano dengan sopan, "Bagaimana keadaan Vano sekarang? Apa dia sudah lebih baik?" sambungnya bertanya.

"Aku baik, Nak. Hanya saja, kenapa kejadian ini terjadi. Aku menyangkan hal ini," Tuan Arta Wiguna mengungkapkan kesedihannya. Tak lama ibunda Vano mendekati Trian.

"Sayang, kau tidak perlu sedih. Sudah sangat jelas untuk kita bahwa semua ini terjadi karena wanita itu kembali mendekati Vano. Sejak dulu sampai sekarang wanita itu memang pembawa sial!" Nyonya Arta Wiguna menggerutu dan memaki, dan Trian tahu siapa yang sedang dibicarakannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com