Kirana pernah bertanya kepada Arya, bagaimana caranya agar dia sembuh dari luka yang telah membuat hatinya hancur lebur?
Kirana sudah beberapa kali melakukan konseling pribadi dan akhirnya berhasil menunjukkan sisi terkuatnya di hadapan Bara pada pertemuan terakhir mereka. Namun, nyatanya kekuatan yang dia miliki terasa sangat semu.
Kirana hanya pura-pura kuat dan pertahanannya langsung runtuh saat dia masuk mobil kakaknya. Kirana berakhir menumpahkan semua air mata yang sebelumnya mati-matian dia tahan agar tidak keluar setetes pun saat masih berhadapan dengan Bara dan selingkuhannya.
Hari itu, sambil memeluk adiknya yang masih sesengukan, Arya mencoba menyusun kalimat terbaik untuk menyemangati Kirana.
'Setelah bilang selamat tinggal, kamu bakal merasa sangat kehilangan untuk sementara. Itu mungkin bakal sakit banget rasanya, tapi nggak apa-apa.'
'Suatu hari, kamu akan bangun dan kamu udah nggak merasakan sakit itu lagi. Rasa sakit itu bakal tenggelam dan menghilang.'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com