"Nyonya, apakah kita akan membawanya ke dokter?"
Sofia berdiri cemas di dekat kursi taman. Wajahnya dipenuhi kekhawatiran yang luar biasa saat menatap Nora meringis kesakitan. Putri tunggal Sebastian Lim itu baru saja jatuh dari salah satu permainan yang ada di taman outdoor playground karena Isaac yang terus mengejarnya.
Gadis itu menangis kencang, wajahnya basah kuyup oleh air mata dan seluruh tubuhnya kaku oleh rasa sakit yang menyerang. Dagunya terantuk batu hingga berdarah, bahkan lutut dan tangannya robek oleh luka yang terbuka. Semakin Tera dan Sofia menenangkannya, semakin gadis itu menangis kencang luar biasa.
Semakin kencang Nora menangis, semakin panik Sofia dan pengawal. Namun Tera berusaha tenang menghadapi kondisi urgent yang terjadi dan berusaha menyalurkan ketenangan itu kepada Nora.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com