webnovel

Biarkan Mata Berbicara

Berawal dari kisah cintanya Anjani semasa SMK , yang takut untuk jatuh cinta, semua itu dikarenakan dia selalu melihat konflik antara kedua orang tuanya . Obsesinya untuk menjauhi arti cinta yang akhirnya membuat dia terpuruk akan cintanya sendiri. Ketika Anjani belajar untuk mencintai seseorang , Anjanipun menjalani kisah nya , ternyata dia hidup terombang ambing oleh bayangan dari pria yang dia cintai , membuatnya menjadi depresi dan mengambil jalan terakhir untuk masa depannya . " Akankah aku mengakhiri hidup ku ? atau aku harus bangun dari tidur panjangku ??... Anjani berkata dalam hati , matanya memandang lautan luas yang berada dihadapannya . cerita Anjani ini adalah awal novel saya, mohon kawan kawan berikan ulasan , saran dan kritiknya ya... agar saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita..(◍•ᴗ•◍) terima kasih , salam hormat penuh cinta dari saya. Chandrawati.

Chandrawati · Urban
Zu wenig Bewertungen
239 Chs

Terima kasih Ku kepada kalian Semua ( 3 )

Gorden kamar ini sudah terbuka lebar , sinar matahari pagi masuk tanpa ijin dan membelai ku dengan terang nya . Hari ini adalah hari pembukaan cafe ku , aku berharap semua teman teman datang ke acara yang sudah ku persiap kan dari kemarin .

" Antoni ... Antoni ! ". 

Aku berlari keluar kamar mencari cari Antoni .

" Antoni lagi pergi bersama Ayah mu , katanya lagi mau beli sesuatu ..." . Sahut nenek kepada ku  

" Loh Adi juga ikut nek...????".   Tanya ku .

Karena aku pun tidak melihat dia dari tadi....

" Tidak tau ...tadi sih dia pergi sama mang Ali , katanya mau ada acara....". Sahut nenek .

Mendengar jawaban dari nenek aku semakin yakin bahwa untuk sementara ini , nenek belum boleh tahu tentang masalah cafe ini .

" Nek kita mau makan apa pagi ini , mau beli makanan atau kita masak masak ...!". 

Aku ingin pagi ini waktu ku , ku habis kan bersama nenek sebelum aku pergi ke cafe nanti .

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com