webnovel

Biarkan Mata Berbicara

Berawal dari kisah cintanya Anjani semasa SMK , yang takut untuk jatuh cinta, semua itu dikarenakan dia selalu melihat konflik antara kedua orang tuanya . Obsesinya untuk menjauhi arti cinta yang akhirnya membuat dia terpuruk akan cintanya sendiri. Ketika Anjani belajar untuk mencintai seseorang , Anjanipun menjalani kisah nya , ternyata dia hidup terombang ambing oleh bayangan dari pria yang dia cintai , membuatnya menjadi depresi dan mengambil jalan terakhir untuk masa depannya . " Akankah aku mengakhiri hidup ku ? atau aku harus bangun dari tidur panjangku ??... Anjani berkata dalam hati , matanya memandang lautan luas yang berada dihadapannya . cerita Anjani ini adalah awal novel saya, mohon kawan kawan berikan ulasan , saran dan kritiknya ya... agar saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita..(◍•ᴗ•◍) terima kasih , salam hormat penuh cinta dari saya. Chandrawati.

Chandrawati · Urban
Zu wenig Bewertungen
239 Chs

Memori ( 2 )

Kakek membawa kami ke rumah makan yang bernuansa persawahan , udara nya sejuk dan suara kincir air mungil pun terdengar sangat alami . Kami harus melewati bebatuan untuk menuju saung atau rumah seperti gubuk kecil yang di gunakan sebagai tempat makan para pengunjung disini .

Antoni sangat bersemangat dengan tempat dan nuansa yang seperti ini , dia memilih tempat yang dekat dengan orang orang yang bermain angklung , benar benar nyaman dan santai tempat nya .

" Kita disini aja.. sambil makan kita bisa ngedengerin musik angklung... ". Ujar Antoni .

" Aku mau sambil makan terus ngedengerin kisah pacaran nya kakek dan nenek..!". Sahut ku .

" Oh yaa.... Waw... Bakal menarik nih acara makan makan kita kali ini ... ". 

Aku memang belum sempat berbicara kepada Antoni tentang bujukan ku tadi . Jadi Antoni tidak mengetahui tentang kisah bersejarah tempat ini bagi nenek dan kakek .

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com