webnovel

Melepas Rindu (MENGANDUNG UNSUR LGBT+)

"Jam berapa kamu pulang?" tanya Lin ketus.

"Maaf … aku pulang larut. Tadi jam sepuluh aku tiba di rumah dan melihatmu sudah tertidur di kamar twins," jawab Wat, terlihat menyesal karena telah ingkar.

"Aku sudah pernah mengatakannya, bukan? Jangan pernah berjanji jika kamu tidak bisa menepatinya. Dan sekarang … untuk apa kamu berjanji jika kamu terus mengingkarinya, Wat?"

"Maaf aku sudah membuatmu menunggu terlalu lama sampai-sampai kamu tidak makan malam lagi," ujar Wat, menyesal.

"Bukan perkara aku tidak makan dan menunggumu terlalu lama, Wat. Aku hanya meminta padamu, berhenti untuk berjanji dan berbohong padaku!"

"Lin—"

"Kamu sekarang sudah pandai berbohong … apa kamu bisa terima jika aku juga membohongimu?"

"Lin, sudahlah! Berhenti untuk megnatur hidupku! Aku masih ingin merasakan dan menikmati bagaimana indahnya kehidupan di luar, tidak dalam kekangan seperti ini!"

"Kamu berpikir kalau aku mengekang kamu, selama ini?" tanya Lin, merasa tersinggung.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel