webnovel

Bab 61 Dua Kolonel

Redakteur: AL_Squad

Tahun Ajaran Baru sekolah di kota Tianluo dan Ziluo dimulai!

Dipagi hari seluruh jenis pemandu jiwa terkumpul di depan setiap gedung yang adalah sekolah. Alhasil tercipta macet lalu lintas yang jarang terjadi.

Libur delapan bulan ini tidak sia-sia, usai Lan Xiao menampilkan performa dalam ekplorasi pencarian spesies antar bintang, dia di promosi. Menjadi seorang Kolonel. Meski situasinya dari waktu ke waktu belum ada perubahan, jelas menurutnya dia akan di transfer. Menurut Lan Xiao sendiri, ada kemungkinan dia akan di transfer ke institut penelitian di Kota Tianluo.

Dengan kata lain, mereka akan pindah, dari Kota Ziluo ke Kota Tianluo.

Nan Cheng beranggapan kalau hal ini bagus, karena seingatnya Sekolah di Tianluo sedang membuka kelas untuk para pelajar jiwa yang memiliki energi yang tinggi, jika Lan Xuanyu lulus tes, dia bisa bersekolah di Kota Tianluo!

Karena itu, sebelum datang bersekolah hari ini, Nan Chen memberi beberapa pesan pada Lan Xuanyu.

Kadang, dia tidak percaya dengan keberuntungan. Lan Xiao dipromosi, jika Lan Xuanyu juga bisa belajar di kelas khusus energi jiwa yang tinggi, tidak diragukan lagi ini adalah suatu kemajuan pesat bagi keluarga mereka.

"Oke. Masuklah." Lan Xiao tersenyum dan menyuruhnya pergi ke sekolah. Tingkat dua! Anaknya kini sudah tumbuh semakin tinggi.

"Dah Ayah." Senyum Lan Xuanyu yang melambai pada ayahnya. Lan Xiao teringat ternyata sudah lama dia tidak membawa anaknya kesekolah.

"Dah." Lan Xiao menyeringai dan mengangguk padanya.

Ketika dia berpaling untuk pergi, dia melihat sosok yang familiar. Sosok itu adalah Ye Feng, dengan tempramennya yang cool datang membawa Ye Lingqi.

Tanpa sadar Lan Xiao berdiri tegak, namun dia tiba-tiba terkejut karena tanda pangkat di pundak Ye Feng bukan lagi satu bintang.

Melainkan sama sepertinya, sama-sama tiga baris, yaitu kolonel.

Lan Xiao menyapa, "Pak, lama tidak berjumpa."

Dengan raut muka penuh kemalangan. Dia mendesah. "Aku bukan Pak. Aku telah di pindah tugaskan. Aku ingin memberi selamat kepadamu, selamat telah di promosi!" Karena dia telah berpengalaman, dia jadi tahu soal militer. Bagaimana kesulitan yang harus ditempuh untuk mendapatkan promosi.

"Ayah aku pergi." Ye Lingqi tentu saja melihat bagian pundak Lan Xuanyu, dan tidak bisa menunggu untuk berpamitan pada ayahnya.

"Pergilah." Ye Feng memegangi tangan anaknya sebelum mereka masuk.

Berdua mereka melihat anak-anak mereka berjalan memasuki sekolah, Ucap Lan Xiao: "Pak, apa yang terjadi pada mu? Ijinkan aku mengetahui penyebabnya?"

Sekali berpangkat di dunia militer sulit untuk promosi, yang ada hanyalah demosi. Entah seberapa besar usaha yang dibutuhkan untuk kembali di promosi! Sekali di demosi, itu pasti karena masalah besar.

Ye Feng tersenyum pahit: "Bukan apa-apa. Kalau kau tidak keberatan, mari kita minum kopi bersama?"

Lan Xiao mengangguk, "Ah! Ini kehormatan bagiku." Orang hadapannya ini kini setingkat dengannya, namun orang ini yang memiliki delapan cincin jiwa yang juga adalah Douluo Jiwa. Status dalam militer tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan itu.

The two went out of college and made an appointment to drive to a nearby cafe.

Mereka berdua keluar dari sekolah dan membuat janji untuk bertemu di kafe terdekat.

"Pak…"

"Jangan panggil aku bapak, panggil saja nama ku."

"Kalau begitu, kakak Ye Feng, apa yang terjadi?" Lan Xiao serius bertanya.

Ye Feng tersenyum pahit: "Pasti kau sudah pernah mendengar tentang Pembantaian Kaki Langit. Orang yang bertanggung jawab melakukan penangkapat terhadap tindak kriminal tersebut adalah aku. Namun terjadi masalah dalam proses penangkapan, dan kami benar-benar dipukul mundur sampai ke tembok kota. Meski aku tidak tahu keberuntungan dari mana yang membantu, namun akhirnya tidak membuat mereka lolos. Namun, banyak orang yang tewas. Sebagai komando pasukan saat itu, aku tidak punya cara lain.

Alis mata Lan Xiao sudah hampir terhubung dan mengatakan: "Tapi kau sudah berada di posisi tinggi sejak masih usia muda, kau pasti telah memberikan kontribusi yang tak terhitung bagi Federasi! Kenapa mereka…"

Ye Feng mengangkat tangannya dan menginterupsi kalimatnya. "Ini sudah yang terbaik. Ini adalah kebijakan militer. Sudah hampir setahun tindakan yang diambil untuk mencegah mereka. Aku siap untuk duduk dan memantau saja. Bisakah kau mencapai peringkat gelar douluo di masa mendatang? Jika kau bisa berkultivasi sampai ke tahap gelar douluo, akan berbeda ceritanya."

Lan Xiao mengangguk dan berkata: "Lelaki tua kehilangan kuda betinanya, tapi ternyata itu hal baik untuknya (sama arti dengan: di ujung cemeti ada emas)."

Ye Feng menegung kopinya dan di matanya keresahan terpancar. "Sebaliknya anakmu Xuanyu sangat aneh! Semester sebelumnya, dia telah mematahkan Mata Iblis-ku. Apa anak itu memiliki jiwa kembar?

Lan Xiao sekilas terpaku dan terkejut di hatinya.

Ucap Ye Feng: "Kau tidak perlu menyembunyikannya. Faktanya, bakat adalah hal yang baik! Aku punya cara untuk melihat sampai kedalaman seperti itu. Kalau tidak salah, rumput perak biru di kedua tangan anak mu itu berbeda. Makanya Mata Iblis kalah telak darinya. Sebelumnya aku sibuk dengan urusanku, aku tidak punya waktu untuk menghubungi mu. Baru hari ini aku bisa, aku ingin membicarakannya misteri seputar Xuanyu."

Ucap Lan Xiao: "Apa maksudmu?" Dia tidak mengelak ataupun membenarkan perkataan orang pintar ini, bahkan jika mengelak dia akan mengundang kecurigaannya yang lebih mendalam.

Ye Feng berkata: "Anak ini memiliki bakat yang berbeda dan harus dipupuk sebelum jatuh. Sejujurnya, saya memperhatikannya sejak pertama kali ia menyebabkan keterampilan spiritual peti mati. Seni bela diri naga peti mati bukanlah Seni bela diri naga terkuat , tetapi juga genus naga yang sebenarnya. Kakak Blue biru kamu sedang mempelajari makhluk jiwa purba, jadi harus sangat jelas bahwa naga seni bela diri dalam posisi seni bela diri. Itu jelas merupakan tingkat keberadaan tertinggi. , apa yang terjadi dalam Xuan Yu berarti bahwa itu adalah bukti diri sendiri. Variasi seni bela dirinya terkait dengan naga, dan merupakan seni bela diri naga tingkat tinggi, atau jiwa bela diri yang kuat lainnya. Mungkin belum dikembangkan, tetapi nafas jiwa tidak bisa dipalsukan."

"Aku bertanya tentang detail situasi ketika Ling qi bertarung menghadapi Xuanyu beberapa kali. Itu seperti variasi jiwa-nya sangat tidak bisa dijelaskan. Dengan kemampuan anak mu yang demikian. bagaimana kau akan terus menerus menyembunyikannya?"

Ucap Lan Xiao: "Aku tidak perlu menyembunyikannya! Usai sekolah, mereka akan pergi ke sekolah khusus di kota Tianluo dengan kelas khusus yang memiliki energi yang tinggi. Aku tidak tahu apa bisa membawanya kesana."

Ye Feng menatapnya dengan tatapan yang mendalam: "Sebenarnya ada cara lain. Tidak perlu dia mengambil langkah ke sekolah ahli jiwa. Jika kau tidak keberatan, aku bisa membantunya lewat sistem militer untuk langsung memasukannya ke sekolah militer. Pengajaran kultivasi-pun ada di Kuil Dewa Perang."

"Kuil Dewa Perang?" Mendengar dua kata itu, Lan Xiao tidak bisa tidak gemetar. Jelas dia tahu tempat apa itu.

Kuil Dewa Perang berada dibawah kontrol langsung oleh Federasi, namun itu juga adalah bagian dari militer. Disitulah tempat berkumpulnya para pasukan terkuat. Mereka yang menyandang gelar Dewa Perang memiliki posisi yang vital dalam militer. Setidaknya memiliki pangkat mayor jendral. Tapi untuk menjadi seorang dewa perang bukanlah tugas yang mudah. Menurut aturan Kuil Dewa Perang, hanya ada delapan belas kursi untuk dewa perang, yang gagal menjadi dewa perang sudah tak terhitung jumlahnya. Karena untuk menjadi Dewa Perang harus menantang Dewa perang lainnya dengan mendapat kemenangan.

Dan bagaimana itu bisa di katakan mudah?

Tetapi jika sudah berhasil, pasti akan berhasil. Kuil Dewa Perang adalah jalan pintas baginya untuk memasuki jalur militer.

Ye Feng mengangguk. "Baik, ku rasa Xuanyu memiliki potensi itu. Ling qi tidak perlu, tapi dia pasti bisa. Saudara Lan Xi…"

Pada saat ini tanpa keraguan Lan Xiao menggelengkan kepalanya, "Tidak."

"Hmm?" Ye Feng tidak menyangka akan ditolaknya secepat itu.

Ucap Lan Xiao: "Jika memasuki jalur militer, itu artinya anak ku akan pergi meninggalkan aku dan ibunya dan aku tidak tega melakukannya. Jadi, biar saja dia belajar di sekolah yang biasa."

Alis mata Ye Feng mengencang. "Induk Elang tidak melepas anaknya, bagaimana dia bisa terbang? Saudara Lan Xiao, jangan berpikiran pendek?"

Lan Xiao mendesah. "Aku tidak berpikiran pendek. Memang benar sejak kami berpisah aku mengerti penderitaan itu. Baru saja aku berpartisipasi dalam perjalanan antar bintang. Delapan bulan waktu yang ku habiskan. Aku tidak tahu bisa memberitahu apa yang kulakukan disana. Tapi selama delapan bulan ini, itu adalah perasaan yang sangat menyiksa bagiku serta mereka ibu dan anak. Dari pandangan kami, tidak ada yang lebih penting dari pada berkumpul keluarga."

Ye Feng tidak mengharapkan perkataannya ini, namun dia juga sadar ketika teringat hal yang sama padanya, bukankah dia juga sama hanya memikirkan putri dan istrinya?

Mendesah, "Oke. Jika kau berubah pikiran, jangan sungkan untuk memberi tahu ku. Itu saja." Kemudian, dia berdiri dan pergi tanpa berpamitan.