Bab 1 ~

SMA Muara Jalai.

Tampak seorang gadis masuk kedalam gerbang sekolah nya dengan wajah datar tanpa ekspresi. Mata nya tajam sekaligus ayu, membuat semua pria menatap mata nya akan terpikat. Bibir tipis yang bisa mengalihkan dunia seseorang apa bila melihat nya.

Tinggi yang proposional, tak lupa gadis itu selalu menutup rambut cantik nya dengan jilbab putih sesuai dengan tema seragam nya hari ini.

Gadis itu masuk kedalam kelas XI Ipa1.

Kelas yang terkenal dengan kecerdasan, dan prestasi nya. Namun yang gadis itu lihat tidak, suasana kelas yang ricuh dan tampak tidak nyaman.

Saat teman teman kelas nya sadar dengan kehadiran nya mereka semua terdiam, tak lama setelah itu guru datang dan menyuruh Gadis itu untuk perkenalan.

" Hay, nama ku Anna Claudia. Kalian bisa panggil nama saya Anna, aku pindahan dari SMA 2 Tambang. Mohon bantuan untuk kedepan nya " Ucap gadis itu dengan senyuman terbaik nya.

Prok prok..

Semua teman teman kelas nya bertepuk tangan, Anna yang binggung hanya diam. Guru segera mengetuk meja untuk mendiam kan suara sorakan dan tepukan tangan murid kelas.

" Baik lah ada pertanyaan untuk Anna? " Tanya Guru lagi.

Seketika hampir semua cowok di kelas angkat tangan kecuali dua cowok yang duduk paling depan di barisan para cowok.

" Udah punya pacar belum? "

" Alasan nya pindah apa? "

" Kok mau sih pindah ke sekolah ini? "

" Ko di paksa pindah ya? "

Dan masih banyak pertanyaan lain nya. Anna hanya bisa tersenyum mendengar pertanyaan teman kelas nya.

Tok tok..

" Sudah diam! Anna mau jawab atau mau duduk aja? " Tanya Guru kepada Anna.

" Saya jawab selagi saya bisa bu, lagi pula mereka akan menjadi teman saya, cepat atau lambat juga mereka akan atau saya " Ucap Anna sopan.

" Baik lah, silahkan di jawab "

Anna mengangguk kemudian menghadap kembali kearah teman teman kelas nya, " Alasan saya pindah karna ikut orang tua, masalah saya sudah punya pacar atau tidak itu privasi, dan saya pindah ke sini memang ada alasan selain karna ikut orang tua juga bersifat pribadi. Masalah mau atau tidak nya saya pindah ke sini itu pilihan orangtua saya, dan saya hanya ikut saja. Sampai di sini ada pertanyaan lagi? " Tanya Anna ramah.

Teman teman kelas nya tampak antusias namun tidak ada lagi yang mengajukan pertanyaan. Guru pun mempersilahkan Anna untuk duduk di bangku yang sudah di sedia kan.

Anna berjalan kebangku nya dan mulai menekuni pelajaran yang di jelaskan oleh guru.

...