Di Kota Tanpa Musim Dingin, bagian utara tembok pertahanan kota.
Setelah ia sampai di tempat uji coba kemampuan yang sebelumnya, Iffy melihat bahwa sudah ada banyak penyihir yang berkumpul di sana. Di antara mereka ada Maggie dan sahabat karibnya, seorang gadis muda yang berambut keemasan.
"Sepertinya itu adalah gadis yang bernama Kilat." pikir Iffy dalam hati.
Ketika Kilat melihat kedatangan Iffy, ia memperlihatkan tinjunya sambil memasang ekspresi meringis, sebelum ia menarik Maggie menjauh dari Iffy.
Jika kejadian ini terjadi 3 hari yang lalu, Iffy pasti sudah memberi pelajaran kepada kedua bocah itu bahwa mereka harus bersikap hormat terhadap seorang penyihir tempur seperti dirinya.
Tetapi kali ini, Iffy hanya tertawa dalam hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com