69 "Tapi pasti video itu semakin panas, semakin dewasa,"

Menatap sekali lagi pada layarnya yang sudah menggelap, Devan terlalu lama berpikir. Dadanya masih kembang kempis dengan kedua kaki yang semakin merapat, sesuatu yang aneh seperti mendesak ingin keluar, di bagian bawah sana.

"Apakah aku harus melanjutkannya? Tapi pasti video itu semakin panas, semakin dewasa," ucap Devan dengan ragu. Sudut rasa ingin tau memang masih lebih dominan ketimbang rasa khawatir jika Mike tiba-tiba datang. Ya, Devan memang belagak membuat pilihan, karena pada akhirnya ibu jari Devan lah yang bergerak melanjutkan.

Sudah mulai, video itu memutar kejadian yang membuat respon tubuh Devan makin menjadi. Dua pemeran pria itu saling menggoda dengan jamahan terburu-buru. Beberapa kali sorotan, fokus pada pergerakan yang mungkin saja memberi efek rangsangan terbesar. Jari-jari yang menari di sekitaran tulang belikat dan menyambung ke sepanjang tulang punggung. Decapan lidah bertukar air liur, lidah mereka nampak meliuk-liuk ahli.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel