142 Chapter 142

Kelli menggeliat dari tidurnya, ia melirik jam yang berada di atas nakas. Jam menunjukkan pukul lima pagi, ia melepaskan pelukan Reyhan. Dirinya beranjak dari tempat tidur, rutinitas paginya membuatkan sarapan lalu menyiapkan pakaian serta air hangat untuk suaminya.

Namun saat dirinya akan beranjak, tangannya di tarik oleh Reyhan. Membuat badannya berada di atas suaminya, laki - laki itu tersenyum. "Morning." 

"Morning," sapa Kelli balik, namun enggan menatap wajah suaminya. "Lepasin, Rey. Nanti kesiangan."

"Bentar, ada yang kamu lupain." Kelli mengernyit, tidak mengerti dengan ucapan Reyhan. Apa yang dirinya lupakan?

Reyhan berdecak, "morning kiss."

Blush. Pipi Kelli merona,  ia memajukan wajahnya, dirinya mengecup kening dan pipi Reyhan. Laki - laki itu tersenyum lebar, "nah gini kan jadi semangat."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel