Erza menyunggingkan senyum dan pamit sama Winda setelah berbincang-bincang sama teman sekelasnya ini, istirahat jam pertama dan nggak banyak waktu yang mereka punya jadi Erza mau pakai buat nengokin Ardy di kelasnya, tapi dia malah papasan sama Vino di lorong IPS, senyum yang semula tersungging jadi luntur karena mereka memang papasan, berhadap-hadapan dan itu malesin banget.
"Hai No," sapa Erza kemudian memaksakan diri lagi untuk menyunggingkan senyum ke cowok yang beberapa hari ini bak lenyap nggak menampakan diri lagi di depannya.
Erza jelas tersentak kaget ketika Vino raih tangannya dan ditarik jalan ikutin dia. "N-No tunggu, kita mau—"
"Za, aku cuma mau ngobrol sebentar," potong Vino sembari terus narik Erza tapi ketika ada seorang cowok dari arah depan mereka menuju ke arah mereka, Vino berhenti dan hendak berbalik arah, tapi sekali lagi dari arah belakangnya pun ada satu lagi cowok yang juga dia hindarin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com