webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
192 Chs

Lapangan Futsal

"Udah ya Pak, gapapa kok, kasian kan Mas Rafan kalau di tekan begitu"

Jika perlu malah pernikahan ini tidak perlu di datangi oleh keluargaku dan keluarganya, aku benar-benar tidak ingin membuat keluargaku kecewa nanti, apalagi saat mereka tau yang sebenarnya.

Rafan tak bersuara, pria itu sepertinya juga pasrah saja saat Laras membelanya, tampak jelas raut wajahnya yang berubah sendu, apalagi saat mendengar suara tegar Laras yang mati-matian menutupi kebohongannya.

***

Hari ini adalah hari Minggu dan sesuai dengan ucapan Nareswara kalau pria itu mengajak seluruh karyawan kantor untuk berolahraga sepak bola di lapangan futsal yang baru saja ia bangun sekaligus menambah deretan bisnis lagi untuknya.

Meski wanita tidak akan bermain bola, tapi disana mereka bisa olahraga lain, karena tepat di sebelah lapangan futsa itu ada ruang gym yang di khususkan untuk siapapun yang ingin berolahraga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com