webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Urban
Zu wenig Bewertungen
530 Chs

Jika Bukan Karena Brayn, Kamu Pikir Aku Mau Menikah Denganmu?

"Kamu sangat cantik." Darren tidak bosan mengatakan hal yang membuat jantung Alya hampir lompat keluar.

"Bisa berhenti mengatakan itu?"

"Tidak," jawab Darren.

Setelah proses panjang dan mengahrukan kini mereka duduk bersama keluarga.

Para tetua duduk di meja lain bersama dengan tamu dan kerabat yang di undang.

Sebastian mengenggam tangan Anna sedari tadi, mengabaikan tatapan menggoda dari seluruh keluarga.

"Cincin dari siapa?" Pria itu melihat Anna mengenakan cincin selain cincin kawin mereka.

"Cincin persahabatan," jawab Anna.

"Kamu punya sahabat?" Alis pria itu terangkat.

Anna melirik kearah Dania yang duduk di sebelah Fitra, kakak iparnya itu sedari tadi menempel bagai perangko pada wanita cantik yang memakai kebaya berwarna peach, sangat cantik.

"Sahabat Anna itu kami berlima." Sahut Dania yang mendengar pertanyaan Sebastian.

"Kalian bersahabat? Bagaimana mungkin?" Darren tak habis pikir, hubungan mereka bahkan lebih dekat dari sahabat, pikirnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com