"Tante, maafkan Jason yang sudah dua kali mencoba melecehkan anak tante!"
Cukup lama Desi membeku, tak tahu apa yang harus di lakukannya pada Jason. Namun, tangis dari Hazel menyadarkannya untuk segera mengangkat Jason berdiri.
Desi berjongkok dan memegang kedua bahu Jason. "Berdiri nak."
Jason menurut dan berdiri sambil menundukkan kepalanya dalam di hadapan Desi. Bagaimana seorang penjahat yang melukai anaknya berani menunjukkan muka di hadapan orang tuanya? Tidak bisa, Jason terlalu berdosa.
"Kenapa meminta maaf? Seharusnya tante yang meminta maaf karena sudah melukai kamu. Lukamu bagaimana?"
"Sudah sembuh."
"Alhamdulillah."
"Ada apa ke sini?" Desi menuntun laki-laki bertubuh jakung itu duduk kembali ke tempatnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com