webnovel

Anasthasia and the Golden Wizard

Fantasie
Laufend · 56.9K Ansichten
  • 66 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    29 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

“Kau terluka.” “Aku tidak membutuhkan bantuanmu!” Singa itu menggeram, memperlihatkan gigi taringnya yang tajam. Gadis itu menatap keindahan bulu singa yang berwarna keemasan dengan penuh kekaguman. Binatang itu seperti sihir, indah, hidup, dan terluka. “Aku bisa mengobatimu, tapi berjanjilah padaku kau tidak akan memakanku setelah aku menolongmu dan lindungilah aku saat kau sudah sembuh.” “Baiklah.” Janji yang diucapkan sepintas lalu oleh sang singa pada gadis itu membuat takdir mereka terjalin. Sang gadis bernama Anasthasia Meyer. Kehidupannya yang tenang dan damai di Kota Wayshire tiba-tiba berubah. Semua berawal dari pertemuannya dengan seekor singa yang ternyata adalah seorang Golden Wizard. Setelah kembali dari mengobati sang singa, kotanya hancur diserang oleh para monster pengikut sihir hitam. Warga kota itu pun lenyap, termasuk ibu dan kakak perempuannya. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, Ana akan melakukan perjalanan yang penuh dengan petualangan bersama Golden Wizard yang angkuh dan arogan. Mampukah Ana menemukan kebenaran dibalik hilangnya keluarganya dan ikut berperang melawan sihir hitam bersama Golden Wizard?

Chapter 1Bab 1. Anasthasia Meyer

Anak itu bernama Anasthasia Meyer. Dia seorang gadis yang cantik, rambutnya berwarna gelap, bermata hijau besar, bibir yang merah, dan tubuhnya sedikit lebih pendek dari pada anak seusianya. Umurnya 16 tahun. Rambutnya berkibar tertiup angin saat ia duduk di bawah pohon besar sycamore yang berada di belakang bangunan akademi di Wayshire City. Matanya tertutup sambil menikmati semilir angin lembut yang menyapa wajahnya. Kedamaian sangat ia rasakan di kota tempat ia tinggal. Mengingat Wayshire City adalah kota kecil dengan jumlah penduduk yang sedikit, tak banyak bangunan yang digunakan untuk akademi. Sebagian besar kota itu diisi oleh padang rumput, rumah-rumah penduduk, beberapa buah kapel, dan ladang gandum yang luas milik orang terkaya di kota itu. Hanya kejahatan ringan yang pernah terjadi. Satu-satunya kejahatan besar yang terjadi di kota itu adalah pencurian yang terjadi di bangunan pusat kota. Para pencuri bersembunyi di hutan gelap yang berada di sebelah barat kota. Pasukan keamanan kota berusaha mati-matian untuk menangkap mereka. Hasilnya, masyarakat kota itu bersorak sorai saat para pencuri tertangkap. Berita tentang keberhasilan pasukan keamanan kota masih terus diceritakan meskipun sudah dua puluh tahun berlalu sejak kejadian itu.

"Hai, Ana!"

Ana membuka matanya perlahan-lahan mendengar seseorang memanggil namanya. Tiba-tiba matanya terbelalak. Belum sempat ia menghindar, batang dan butiran-butiran gandum berhamburan menghujani tubuhnya. Segera dengan umpatan kesal, ia berdiri dari tempat duduknya dan menatap tajam pada orang yang berada depannya. Seorang lelaki tampan sebaya berambut coklat tertawa terpingkal-pingkal sambil menunjuk wajah dan baju Ana yang kotor terkena batang dan butiran gandum itu.

"Nell Swagyer!" serunya kesal.

Ana melayangkan tinjunya ke arah Nell. Dengan sigap tangan Nell menangkap tangan Ana, membalikkan tubuhnya, dan memuntir tangannya ke belakang punggungnya.

"Kau tidak masuk kelas kan tadi? Mr. Rupert mencarimu."

Nell menanggapi serangan Ana dengan santai kemudian mendorong tubuh Ana ke depan. Ia mengangkat kedua tangannya menandakan ia menyudahi hal itu. Ana membalikkan badannya, menatap lurus mata Nell dengan pandangan tajam dan mendengus. Tangannya mulai membersihkan debu gandum dari rambut dan bajunya.

"Kau keterlaluan. Lihat, semua jadi kotor," protes Ana

Ana menatap wajah Nell dengan marah sedangkan Nell hanya tersenyum usil. Ia melihat ada kesempatan terbuka dari diri Nell dan kakinya melayang tinggi menuju sisi kiki tubuh Nell. Namun seperti sebelumnya, secepat kilat tangan Nell menangkis kakinya dan membuatnya mundur beberapa langkah.

"Ayolah, Ana. Kau tidak bisa menang melawanku. Akademi sudah usai, pulanglah sekarang, jangan lupa besok temui Mr. Rupert."

Nell melangkahkan kaki dan mulai berlari menjauh. Ditinggalkannya Ana yang kesal sendirian. Dikejauhan Nell berteriak dengan keras.

"Lupakan belajar berkelahi, lebih baik kau berdandan cantik seperti kakakmu, hahaha.."

Ana terbengong sejenak mendengar ucapan Nell. Wajahnya kembali memerah kesal dan tangannya langsung mengambil batu dan melemparkannya ke arah Nell. Tetap saja, batu itu tidak mengenalnya karena ia sudah menghilang dari pandangan. Tatapan mata Ana menengadah melihat langit yang biru. Helaan nafas terdengar. Ia memang berkebalikan dengan kakaknya, Jenice Meyer yang terkenal sebagai wanita tercantik di kota itu. Jenice selalu mengenakan gaun linen yang lembut dan sering membuat para lelaki menoleh memandangnya.

Rasa gatal mulai memenuhi tubuh Ana karena butiran gandum yang tersisa. Karena tubuhnya sudah terlanjur kotor dengan sisa-sisa gandum, maka ia berlari dengan cepat mengambil jalan pintas dengan menerobos ladang gandum milik Tuan Swagyer, ayah Nell. Keluar dari ladang gandum, terlihat jalan setapak yang mengarah ke sebuah rumah kecil yang terbuat dari kayu. Pondok itu terlihat nyaman dengan kursi bundar di bagian depan rumahnya dan dihiasi bunga-bunga lili putih yang indah. Tangannya membuka pagar kayu yang mengelilingi rumah itu. Terlihat seorang gadis juga berjalan menuju rumahnya sambil membawa tas yang berisi tanaman obat-obatan. Gaun birunya bergerak mengikuti gerakan tubuhnya saat berjalan. Langkahnya terhenti. Gadis cantik berambut coklat itu memandang ke arah Ana dari kaki hingga kepala kemudian menyeringai.

"Oh, lihat penampilanmu sekarang, Ana."

Ana hanya mengangkat bahunya. Janice mendengus kesal sambil membuka pintu rumah lalu meletakkan tas itu di meja dan mengeluarkan isinya.

"Aku sudah membawakan tanaman obatnya tetapi tidak menemukan jamurnya."

Ibunya yang sedang duduk merajut kain wol, berpaling.

"Kalau begitu cari lagi."

Jenice terperangah mendengar tanggapan ibunya yang santai.

"Suruh saja Ana yang mencarinya. Aku sudah lelah."

Kaki Jenice melangkah ke arah adiknya sambil tersenyum dengan sangat manis. Ana menatapnya sejenak kemudian menaikan alis matanya. Ia mengetahui bahwa senyuman manis Janice memiliki maksud tertentu. Pastinya, ia akan memberikan tugas itu padanya. Sang ibu meletakkan rajutannya dan berdiri dari tempat duduknya.

"Ibu tidak mau tahu, pokoknya setelah ibu pulang dari kediaman Tuan Swagyer, jamur itu sudah ada di meja."

Sang ibu adalah seorang dokter tradisional yang meracik obat untuk mengobati sakit Tuan Swagyer. Persediaan jamur di rumahnya tinggal sedikit dan ia tidak mau mengambil risiko menunggu sampai kehabisan. Ana tidak mau ambil pusing mendengar perdebatan antara kakaknya dan ibunya. Bertepatan dengan sang ibu yang keluar rumah, Ana melangkah kaki beranjak dari ruangan itu. Rasa gatal yang dirasakannya, membuatnya ingin segera membasuh tubuhnya. Baru saja ia melangkah beberapa langkah, tangannya ditarik oleh Janice. Janice menyerahkan tas kosong itu padanya.

"Kau tidak dengar apa yang ibu katakan barusan? jamur itu sudah harus ada di meja begitu ibu pulang nanti."

"Lalu?"

Ana menatapnya dengan santai.

"Kalau begitu tunggu apa lagi? ayo cepat cari! Aku terlalu cantik untuk pergi ke hutan, lagi pula para lelaki sudah menungguku di pusat kota."

Senyuman merekah di wajah Janice. Ia mengibaskan rambut coklatnya yang lembut dengan gerakan menggoda kemudian berbalik dan keluar dari rumah itu sambil bernyanyi riang.

Ana tertegun sejenak dengan sikap kakaknya dan menggelengkan kepalanya. Sebenarnya ia sudah menduga hal itu, kakaknya pasti menimpakan tugas kepadanya. Ditaruhnya tas itu di atas meja dan berlari menuju ke belakang untuk membasuh tubuhnya. Guyuran air dingin membuat tubuhnya segar kembali. Setelah selesai bersiap, diambilnya tas yang selalu menemaninya ketika pergi dan keluar melalui pintu belakang. Ia berjalan menelusuri jalan setapak kecil menuju ke arah hutan. Matahari mulai terbenam, sinar-sinar cahaya kemerahan mulai menerobos dari sela-sela pohon sycamore yang berada di pinggiran hutan itu. Rencananya, ia hanya akan berada di pinggir hutan namun karena terlalu asyik mencari jamur kakinya melangkah masuk ke dalam hutan. Di sanalah ia pertama kali melihatnya. Seekor binatang yang tergeletak tak jauh dari tempatnya. Matanya terpukau melihat keindahan bulu binatang yang berwarna kuning keemasaan, Binatang itu seperti sihir. Indah, hidup, dan sedang terluka. Kekaguman, kebingungan, dan ketakutan merayap masuk ke hatinya.

"Singa? bagaimana bisa ada singa di hutan ini?"

Das könnte Ihnen auch gefallen

Pangeran Yang Dikutuk

"Ayo pergi," kata sang pangeran. "Pergi kemana?" Emmelyn bertanya, tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Mars. "Ayo kita membuat bayi." SINOPSIS: Pangeran putra mahkota Kerajaan Draec dikutuk pada hari kelahirannya, bahwa ia tidak akan pernah bahagia. Lebih parahnya lagi, semua wanita yang menyentuhnya akan mati. Hal ini menjadi masalah sangat besar bagi keluarga raja karena pangeran tidak bisa mendapatkan istri untuk melahirkan keturunan penerus dinasti keluarganya, apalagi sang pangeran adalah anak tunggal. Hingga pada suatu ketika... seorang putri negara jajahan yang menyamar sebagai budak hendak membunuhnya, ternyata tidak mati setelah mereka bersentuhan. Emmelyn menyimpan dendam kepada pangeran putra mahkota yang telah membunuh keluarganya dalam perang dan menjajah negerinya. Ia bertekad hendak membunuh sang musuh. Apa daya, percobaan pembunuhannya gagal dan ia ditangkap. Namun, sang pangeran yang menyadari Emmelyn adalah satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk memperoleh keturunan, membuat perjanjian dengan gadis itu. Ia baru akan dibebaskan dan negerinya tidak akan dijajah lagi, jika gadis itu berhasil memberinya tiga keturunan. Emmelyn setuju, tetapi, setiap hari di saat ia bersama pangeran, gadis itu selalu berusaha membunuhnya. Apakah Emmelyn akan berhasil membalaskan dendam keluarganya? Ataukah ia akan terjebak semakin dalam dengan sang musuh? *** "Kau akan menjadi ibu dari anak-anakku," tukas laki-laki itu dengan nada setengah memerintah. "Eh...tunggu dulu," Emmelyn yang sudah tersadar dari kekagetannya buru-buru mengusap bibirnya dengan kasar seolah berusaha menghilangkan bekas bibir sang iblis dari bibirnya. "Aku tidak mau menjadi istrimu! Aku tidak mau menikah denganmu, hey pembunuh!!" Lelaki itu mengerutkan keningnya danmenatap Emmelyn dengan pandangan mencemooh. "Siapa bilang aku ingin menjadikanmu istri?"

Missrealitybites · Fantasie
5.0
508 Chs

Istri Pangeran Naga Adalah Seorang Penerjemah (1)

SERI SELESAI di buku asli. Aku akan menemukanmu bahkan jika kita terpisah dunia -Long Ao Zhen --------- Ditransmigrasi ke tubuh sampah putri jenderal sebagai pemeran utama wanita? Peh! Terlalu mainstream! Bertransmigrasi menjadi penjahat? Umum! Bagaimana dengan pindah dan berakhir sebagai umpan meriam? Sudah baca sebelumnya! Dari banyak pilihan untuk pindah, bagaimana mungkin dia, Li Shi Ying, seorang mahasiswa jurusan bahasa Inggris yang sangat biasa, tiba-tiba terbangun dalam tubuh lumpuh mantan pelayan pemimpin wanita ?! Surga, ini terlalu tidak adil! Di dunia di mana hanya yang kuat yang dihormati, dia tidak bisa berkultivasi? Tidak masalah! Lusinan makhluk spiritual tingkat tinggi berebut untuk melindunginya! Beast Tamers jarang? Hmph! Bahasa binatang adalah bahasa kampung halamannya! Tidak bisa menjadi seorang alkemis atau master array? Siapa peduli? Dia bisa saja menjadi penerjemah! Tanpa penerjemah, semua pekerjaan langka itu bahkan tidak akan ada! Perhatikan bagaimana dia menguasai dunia tanpa memiliki sedikit pun energi kultivasi di tubuhnya! Tapi, bisakah seseorang memberitahunya bagaimana dia tiba-tiba menjadi istri Pangeran Naga? Mamah, dia ingin menangis !!! Ini adalah cerita yang sempurna untuk mereka yang bosan dengan novel kultivasi yang biasa. Peringatan: Adegan cabul di bab 7-9 !! Jika Anda tidak ingin membacanya, lewati saja bab-bab itu. Jika Anda suka membaca tata bahasa yang sempurna maka buku ini mungkin bukan pilihan Anda, tapi saya masih belajar. Jadi, itu akan menjadi lebih baik di bab-bab selanjutnya. Proyek lainnya: 1. CEO's Office Boy is a Girl (selesai) 2. I Become Baby Mafia Boss (on-going) Ikuti Instagram saya: zehell2218 untuk Tanya Jawab dan informasi menyenangkan lainnya! Bergabunglah dengan saya dalam perselisihan untuk saran dan obrolan yang menyenangkan: https://discord.gg/BWyWDJ7 Untuk dukungan: https://www.paypal.me/Zehell2218 * Sampul ini bukan milik saya, kredit untuk. artis. * Terima kasih banyak kepada editor saya: Overlord_venus, Kuma, DarkAngel84 Proofreader: Lilian

Zehell2218 · Fantasie
5.0
261 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN