webnovel

aku tau kamu adalah aku

Geschichte
Abgeschlossen · 104.8K Ansichten
  • 258 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

aku tau kamu adalah aku,yang harusnya tak lahir tp kamu lahir di dalam tubuhku,sebenarnya apa maumu dan kenapa kamu terus mengganguku sampai akhir dan memb

Chapter 1perkenalan

hai,aku laura aku bisa melihat kamu,karena aku dari kecil sudah ada kemampuan untuk melihat mahluk astral yang saat ini aku mikir,apa harus aku menghilangnya atau aku tetap pertahankan...

***

"laura"kata toni

***

ini toni sahabat kecil gua yang selalu nemenin gua,dan gak pernah bosen akan cerita gua yang menurut gua gak masuk akal,tapi menurut dia masuk akal dan terkadang hanya dengan dia gua bisa menjadi diri sendiri...

***

"ra"kata toni

"kenapa ton"kata laura

"lu kok diem aja kenapa,apa di sini ada yang lu bisa liat"kata toni

"ada ton,ton apa gua pulang aja ya"kata laura

"loh,,kenapa"kata toni

"gua takut di kira aneh ton"kata laura

"oalah,gak kok gak aneh tenang aja"kata toni

"lu yakin ton"kata laura

"ya gua yakin kok hehe,selama ada gua,lu jangan merasa lu aneh ok"kata toni

***

bel sekolah berbunyi...

***

"yuk ke kelas"kata toni

"ya"kata laura

***

laura masuk dan di isengin sama cowo ganteng bernama ben..

***

"hai laura"kata ben

"h,,aa,,hai"kata laura

"mau ke mana"kata ben

"mau ke kelas,kenapa ben"kata laura

"boleh ga,aku ikut kelas kamu"kata ben

***

laura langsung pergi dari hadapan ben,,karena dia melihat hantu di sebelah ben,,,dia tidak ingin menggira ben memikirkan dia gila,,jadi dia pergi...

***

"ra"kata toni

"ya"kata laura

"lu kenapa,kok pucet,lu sakit (pengang jidat laura) pulang ya gua anter"kata toni

"gua gapapa ton"kata laura

"terus lu kenapa"kata toni

"gua tadi liat hantu,di samping ben"kata laura

"terus gimana"kata toni

"gua takut terjadi sesuatu sama dia ton,gimana"kata laura

"gak,gua yakin gak ada apa-apa sama dia"kata toni

***

keluar dari kelas...

***

"udah ke kelas yuk"kata toni

"ayu"kata laura

***

rame-rame untuk melihat ben terjun dari gedung sekolah...

***

"tuh kan,gua bilang apa gua takut ada yang terjadi sama ben"kata laura

***

laura cepat-cepat naik ke gedung sekolah dan memanggil ben...

***

"ben, jangan terjun ben,ada gua di sini"kata laura

"buat apa gua hidup la"kata ben

"loh kenapa emang ben"kata laura

"lu juga gak suka sama gua"kata ben

"gua emang angep lu temen ben,gua gak bisa angep lu lebih"kata laura

"gua akan berhenti terjun kalau lu suka gua"kata ben

***

laura terdiam,,dan akhirnya dia mengambil keputusan terbodoh...

***

"ok ben,,gua mau jadi pacar lu,tapi lu jangan terjun ok (mengulurkan tanggan) ini pegang tanggan gua"kata laura

"ben memegang tanggan laura,makasih ya la"kata ben

"emm,,ya"kata laura

***

laura dan ben turun dari gedung sekolah,,dan toni samperin laura,,saat toni memegang tanggan laura,ben menepis tanggan toni...

***

"la,gimana"kata toni

"gak usah lu peggang-peggang cewe gua"kata ben

"loh,dia sahabat gua,lu siapa dia,,sukur-sukur di tolongin ama sahabat gua"kata toni

"gua pacar dia,kenapa lu gak senang"kata ben

"haa,ngaco lu,,gila lu yaa,yang di ngomong ben gak bener kan ra"kata toni

***

laura langsung pergi tanpa menjawab ngomongan toni,,walau dalam hati laura tidak enak dengan toni tetep aja laura melakukan itu semua demi kebaikan bersama....

***

"makasih ya beb,nanti kita pulang bareng kan"kata ben

"gapapa gua bisa pulang sendiri kok"kata laura

"loh,kenapa"kata ben

"gapapa,bye"kata laura

"beb besok panggilnya sayang yakk"kata ben

***

laura sudah keluar dari kelas ben,,dan laura menjadi bahan ngomongan teman-temanya,,,tapi laura tidak peduli dan tetap jalan ke kelasnya sampai dia sampai di kelasnya,,pandangan toni ke dia sangat-sangat kecewa dan laura hanya bisa diam dan mengirim pesan kepada toni..

***

"ton,boleh ketemu di perpus,,ada yang mau gua ngomong sama lu"kata laura

"gak ada lagi yang perlu lu ngomongin,udah jelas makasih ya ra"kata toni

"gua heran kenapa lu semarah ini,ada apa sih sama lu"kata laura

***

toni mendiamkan pesan dari laura dan keluar dari kelas,,sedangkan laura geram sendiri...

***

"laura"kata pak guru

"ya pak"kata laura

"kamu pacaran sama ben ya"kata pak guru

"ya pak"kata laura

"semua murid di sini udah ngomongin kamu sama dia,ajarin ben yang bener ya ra"kata pak guru

"ya pak,saya usahakan"kata laura

"baik,coba kamu kerjakan soal ini"kata pak guru

"baik pak"kata laura

***

sepulang sekolah...

***

"ton,gua mau ngomong"kata laura

"gak ada yang perlu gua ngomongin sama lu dan gua juga gamau ngomong sama lu"kata toni

"kok lu jadi gini si ke gua,lu kenapa dah"kata laura

"gapapa,kan lu lakuin ini duluan ke gua,gua gak ada niat balas lu,cuman gamau ganggu hubungan lu sama si cowo posesif lu"kata toni

"hem,lu salah ton,,gak gitu yaudah ke tempat tongkrongan kita yuk,gua gamau salah paham plis"kata laura

"ok"kata toni

***

saat toni pulang bareng dengan laura,,ketawan ben,,,dan saat ben mau ikutin toni dan laura,,tidak kekejar karena ben ada urusan lain,karena ben tim kapten basket pasti dia lebih sibuk dari semua anggota basketnya...

***

"jadi ton,pas gua tologin ben,,dia bilang dia percuma dia hidup kalau gua gabisa jadi pacar dia"kata laura

"terus"kata toni

"yauda,mau gamau gua mengdeal apa kata dia hmm"kata laura

"kenapa lu berani-beraninya mengedeal semuanya tanpa menanya gua"kata toni

karena,posisinya lagi gawat ton,gua gabisa nanya ke lu dulu masalahnya,maafin gua ton"kata laura

"yaudah deh gapapa,lu met menjalani hidup bersama dia yaa"kata toni

"maksud lu ton"kata laura

"ya selamat bersenang-senang sama dia,,gua gamau ikut campur ursan hidup lu"kata toni

"kok gitu tonn"kata laura

***

toni pergi dari situ,,,keesokan harinya...

***

"lu toni kan"kata ben

"ye,kenape"kata toni

"lu ngapain kemarin jalan sama cewe gua"kata ben

"lu kalau gatau apa-apa mending diem aja deh,,jangan banyak bacot,geli gua beneran wkwk"kata toni

"(merengut kerah baju toni) jangan lu pikir gua takut sama lu,gua gak pernah takut sama lu"kata ben

"jujur gua gak peduli"kata toni

"maksud u apa haa(tonjok toni)"kata ben

"kok lu jadi mukul si"kata toni

***

akhirnya mereka berdua berantem dan dilihat oleh...

Das könnte Ihnen auch gefallen

My Dearest, Adhitya

Jika seorang playboy ditakdir untuk jatuh cinta kepada dua wanita terbaik dalam kisah hidupnya, siapa yang akan ia pilih? Wanita yang selalu ia anggap sebagai adik, atau wanita yang sudah lama menjadi sahabatnya? --- "Seorang playboy juga bisa patah hati," lanjut Adhitya disela senyumannya. "Mungkin perasaanku pada Vanie juga sesaat sama seperti ketika mendambakan dirimu. Tapi kau menolakku berkali-kali dan aku sudah merasa cukup patah hati." Adhitya sudah gila rupanya. Adhitya miliknya. Sahabatnya. Impian masa depannya. Adhitya yang sekarang berbalik menyerang perasaannya dengan mengatakan mencintai wanita lain yang adalah adiknya sendiri. "Aku menginginkan Vanie sekarang. Ia tidak pernah membuatku merasa menjadi seorang playboy. Ia selalu membuatku merasa percaya diri untuk mendapatkan dirimu yang pada kenyataannya kau tidak berhasil kusanding," lanjut Adhitya. "Tapi aku memang sayang padanya dari awal. Dan kurasa..." Adhitya menarik wajah Zera tinggi-tinggi karena wanita itu sudah menunjukkan reaksi patah hatinya. "kalau aku bicara lebih banyak lagi itu akan melukaimu. Memintamu menjadi kekasih bohonganku adalah kesalahan ya?" Zera memaksakan senyumannya untuk terbit. Hanya saja sekarang ia terlihat seperti sedang menyengir. "Aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi kekasihmu walau tidak sungguh-sungguh menjadi kekasihmu." Kekehan Adhitya menghentikan senyuman Zera karena sekarang wanita itu menjadi tersipu. "Kau tidak akan mencintaiku kalau berpura-pura menjadi kekasihku, 'kan?" "Aku sudah mencintaimu, Adhitya."

Aurelia_Chrissy · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
10 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beeindruckend! Sie wären der erste Rezensent, wenn Sie Ihre Rezensionen jetzt hinterlassen!

UNTERSTÜTZEN