webnovel

A step towards life

Contemporary Romance
Laufend · 1.7K Ansichten
  • 1 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is A step towards life

Lesen Sie den Roman A step towards life des Autors Nandita_Rishishwar, veröffentlicht auf WebNovel....

Zusammenfassung

Das könnte Ihnen auch gefallen

GET a LIFE (Indonesia)

Rhea Aileen berada di antara dua orang pria. Seorang pengusaha muda yang tampan dan sukses. CEO sukses layaknya cerita hits di platform-platform membaca. Sedangkan yang satu lagi, artis tajir, seniman pelukis terkenal yang sudah berumur 70 tahun. "Damn it! Livy, lo nulis apaan?" "Nulis cerita lo." "Delete ga!!!" "Loh, bukannya tadi yang lo suruh gue nulis kan? "Coba gue lihat." Oh Tuhan. "Livy ini gila!" "Tapi gitu kenyataannya kan? Hidup lo memang di apit kedua pria itu!" "Sini, biar gue tulis cerita gue sendiri!" Ok, kenalin, namaku Rhea Aileen. Yang menurut temenku yang dodol itu, hidupku di apit oleh kedua pria. Yes, that's true. Tapi, ada satu hal yang harus aku lurusin! Hubungan kami bukan seperti yang kalian pikirkan, ketika membaca tulisan Livy. Ya, kami bertiga dekat, tetapi karena kami tetanggaan. Aku pindah ke Bandung, ngontrak rumah kecil disalah satu komplex perumaham mewah. Eits! jangan kalian pikir sewa rumah itu mahal! Tentu tidak, karena rumah itu ada di area tusuk sate. Silahkan googling sendiri kenapa rumah tusuk sate biasa sewanya murah. "Uhuk... Feng shuinya jelek, uhuk," sahut Livy sambil pura-pura batuk. Ya intinya begitulah.... Dan rumahku diapit oleh kedua rumah lainnya. Yang sebelah kiri, rumah seorang mantan artis seniman, pelukis terkenal yang sudah pensiun. Jangan tanya berapa hartanya, karena aku juga ga tahu. Sebelah kanan... ini yang menarik! Dia jarang banget ada di rumah, hobby pergi pagi pulang malam. CEO tajir, tampan, yang super sibuk yang namanya sedang naik daun. Dan... jangan tanya berapa banyak perempuan yang sudah dibawanya pulang ke rumah hampir setiap malam. Pssttt, I mean...a lot! Dan... inilah cerita kami... "Sudah?" tanya Livy sambil mengupil. "Ew... Sudah, gitu aja! Eh hampir lupa..., maaf kalau dalam ceritaku ini ada kata-kata kasar. Memang kadang aku mengumpat tanpa mikir panjang. Tapi Intinya, kalau kalian mau baca ceritaku ini, aku sudah kasih tahu dari awal, ok? Selamat membaca...

bebekz_hijau · Urban
Zu wenig Bewertungen

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

Meldung