35 Bagian 34. Masa lalu (2)

Bagian 34. Masa lalu (2)

Keesokan harinya, Aku sengaja datang pagi-pagi sekali. Aku berharap belum ada seorangpun teman sekelasku yang sudah datang. Aku berencana untuk menyelipkan surat cinta yang sudah kubuat semalam ke laci meja Ros.

Benar saja.. Belum ada seorangpun murid yang datang ke sekolah. Aku berhasil menjalankan misiku. Surat cinta yang kubuat sudah berhasil kuselipkan ke laci meja Ros.

Selama pelajaran berlangsung, aku terus menerus mencuri pandang ke arah Ros. Beberapa kali pandangan kami bertemu. Kejadian tersebut membuatku panik dan spontan membuang muka atau bahkan berpura-pura menjatuhkan bolpenku ke lantai.

Aku melihat Ros menemukan selembar surat di mejanya. Jantungku langsung berdegub kencang. Ros memandang ke arahku. Aku langsung berpura-pura melihat ke arah buku pelajaranku. Aku kembali melirik ke arah Ros. Ros sedang membaca surat cinta tersebut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel