webnovel

A boy with a different fate travelled away to different place.

Realistic Fiction
Laufend · 294 Ansichten
  • 1 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is A boy with a different fate travelled away to different place.

Lesen Sie den Roman A boy with a different fate travelled away to different place. des Autors Niraj_khadka, veröffentlicht auf WebNovel.A boy with thousand dreams and a little smile......

Zusammenfassung

A boy with thousand dreams and a little smile...

Das könnte Ihnen auch gefallen

Terhimpit

Cempaka tak menyangka kalau pria yang di jodohkan oleh kakaknya itu sudah punya seorang isteri. Dia tak mau bila harus di madu dan menyakiti perasaan isteri pertamanya. Cempaka minta cerai, namun Kardiman tidak mau menceritakannya. Dia malah pergi meninggalkan Cempaka di tengah kebingungan. Dengan berbekal sehelai kertas segel yang bermaterai, yang ditandatangani oleh pengurus setempat dan juga saudara dari kedua belah pihak. Cempakapun hidup dalam kesendirian. Entah apa statusnya dia sekarang. Mau menguruskan perceraiannya ke pengadilan, dia tidak punya uang. Sedangkan Kardiman sang suami menghilang seperti di telan bumi. Tak terasa Cempaka hidup sendiri sudah tujuh tahun lebih, hampir delapan tahun dia menanti Kardiman agar menandatangani surat perceraian itu. Namun, dia tak kunjung datang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali Cempaka ke rumah orangtuanya. Namun, tak ada kejelasan sama sekali. Katanya Kardiman tidak pernah pulang-pulang dan tak ada kabar beritanya. Akhirnya Cempaka membiarkan masalah itu mengalir apa adanya. Hingga suatu hari, dia bertemu degan seorang pria yang bernama Angga. Mengaku duda beranak tiga. Sang duda itu nampak tertarik kepadanya, dia mengejar Cempaka dengan berbagai cara. Cempaka mengatakan bahwa dia tidak mau sakit hati lagi. Dia tidak mau gagal lagi. Angga bilang dia tidak akan menyakiti, dan kalau menikah dengan dia pasti tidak akan gagal lagi. Karena diapun merasa tidak enak di sakiti oleh Isterinya. Dan Isterinya itu kabur meninggalkannya, dengan anak ada yang masih kecil. Katanya Isterinya kabur karena dia tidak tahan hidup miskin setelah usahanya bangkrut. Hingga Cempaka pun luluh, dan mau menerima cintanya. Entah apa yang membuat Cempaka tertarik padanya. Padahal, sebelumnya sudah beberapa orang yang mendekatinya, dia selalu menolaknya dengan halus. Pernikahan Cempaka yang keduapun dilangsungkannya dengan sangat sederhana sekali. Hanya nikah SIRI... Karena, pihak kua menolak surat cerai Cempaka yang hanya sehelai kertas segel bermaterai. Dan juga surat cerai Angga pun tak beda jauh. Tanpa kehadiran mertua, iring-iringan seuseurahan hanya tiga orang, itupun dengan sang mempelai pria. Tak beda jauh dengan pernikahan pertamanya. Sangat Menyedihkan... Perih... Ketiga anak tirinya tidak ada yang datang menghadiri. Tanda tanya mulai terselip di dalam hatinya. Saudara dan para Tetangga pun mulai nyinyir dengan berbagai praduga. Setahun kemudian, anak dan mantunya Angga datang berkunjung. Cempaka di marahi habis-habisan, karena Cempaka telah mau dinikahi oleh bapaknya. Yang Isterinya ternyata belum resmi di cerai. Surat cerai yang di bawa oleh Angga ternyata palsu!... Sa'at itu Cempaka tengah hamil muda. Dia bingung!... Apa yang harus dia perbuat. Akhirnya dia menerima apa adanya. Semua kenyataan itu dia simpan bersama Angga. Orangtua Cempaka dan saudaranya tidak ada yang tahu. Cempaka merasa malu dan kasihan kalau kedua Orangtuanya mengetahui apa yang sebenarnya. Setelah anaknya berusia beberapa bulan, Cempaka di ajak ngontrak sebuah kamar kontrakan yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Hingga akhirnya dia kembali lagi ke rumah orangtuanya, setelah kedua Orangtuanya meninggal dunia. Itupun atas paksaan dari saudaranya Cempaka, yang tak tega melihat kehidupan Cempaka yang serba kekurangan di perantauan. Dikira Cempaka benar saja saudaranya itu akan menyayanginya. Namun kenyataannya hatinya semakin terluka oleh sikap saudara-saudaranya itu. Yang menghinanya, mengacuhkannya hanya karena dirinya miskin. Anak semata wayangnya geram setelah tahu bahwa bapaknya punya isteri dua. Tinggal di satu rumah yang hanya di batasi oleh tripleks, tanpa saling tegur sapa. Apalagi setelah Cempaka membongkar perselingkuhan adik iparnya. Bukan terimakasih yang di dapat. Tapi, dia malah di jauhi, di musuhi oleh adiknya sendiri. Mampukah Cempaka keluar dari semua himpitan itu? Ikuti kisah selengkapnya... Selamat membaca...

Zaitunnur · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
18 Chs

Rainbow after the rain

Ketika hujan turun dengan datangnya awan mendung bersamanya, Mood seseorang cenderung memburuk dibandingkan hari cerah nan penuh semangat. Tetapi, itu tidak berlaku bagi seorang gadis remaja SMA bernama Riana. Gadis manis itu, amat mencintai hujan. Aroma tanah basah yang khas, semilir angin yang menyapu dingin wajahnya, serta dedaunan yang basah oleh titik-titik embun yang timbul setelah hujan, semua hal yang datang dari kata "hujan"pun, ia amat menyukainya. Hari itu tiba, Riana telah resmi menjadi murid baru di salah satu sekolah Negeri di Palembang, setelah ia mengikuti masa orientasi sekolah selama Tiga hari lamanya. Berbagai kegiatan, pengalaman menyenangkan, dan teman-teman baru pun telah ia dapatkan. Riana sudah siap menyambut awal semester sebagai siswi baru di kelas sepuluh. Karena Rata-rata semua murid baru tahun ini masuk dengan jalur rayon yang telah ditentukan, banyak diantara teman sekelas Riana adalah Teman Smp nya yang sudah ia kenal dan beberapa sudah tak asing lagi. Riana yang mudah berteman dan tak sungkan untuk bertegur sapa, pun sudah akrab dengan teman barunya yang bernama Mitha, dan Dian, tak terkecuali teman sebangku nya yang bernama Luna. Tak terasa, hari pun berganti dengan minggu yang berlalu dengan begitu cepat, semua berjalan dengan semestinya. Suatu ketika, terjadi hal tak terduga yang membuat perubahan besar pada Riana maupun hidupnya. Gadis yang periang dan hangat itu, perlahan menghilang. Sikapnya berubah, senyumnya pun tak lagi sama. Riana lebih banyak diam, kesedihan itu terpancar jelas dari sorot matanya. Seakan ada awan mendung yang datang tanpa permisi,telah membelenggu hatinya. Akankah awan gelap yang singgah dihati Riana dapat berlalu seiring berjalannya waktu? Dapatkah kehadiran lelaki itu menuntun Riana, agar ia bisa menggapai warna pelangi setelah hujan yang telah lama dinantikannya?

GraineDeveOwL · Teenager
Zu wenig Bewertungen

Reinkarnasi Sang Dewa

Novel ini menceritakan tentang seorang Dewa yang bernama Dewa Pedang Api. Dewa Pedang Api sendiri merupakan salah satu dari anggota Sepuluh Dewa Senjata yang terdapat di Dunia Para Dewa. Dewa Pedang Api adalah satu-satunya Dewa yang selamat dari pertempuran besar antara Sepuluh Dewa Senjata melawan pasukan Dua Penguasa Iblis. Pertempuran tersebut memakan waktu yang cukup panjang. Bahkan pertempuran besar tersebut juga telah mengguncangkan Tiga Dunia yang terdapat di alam semesta. Keadaan saat itu benar-benar menegangkan. Sembilan dari Sepuluh Dewa Senjata sudah tewas mengenaskan. Yang tersisa hanyalah Dewa Pedang Api. Saat itu, dia telah putus asa. Dia yakin, dirinya pasti akan segera menyusul sembilan saudaranya yang lain. Namun entah bagaimana caranya, tiba-tiba suatu keanehan terjadi. Sebuah portal mendadak muncul dan menarik Dewa Pedang Api masuk ke dalamnya. Entah berapa lama waktu yang sudah terlewatkan, tapi ketika sadar, ternyata Dewa Pedang Api sudah memasuki sebuah tubuh bocah berumur sepuluh tahun. Dia telah bereinkarnasi! Apa yang sudah terjadi? Dewa Pedang Api sendiri tidak mengerti kenapa dia bisa mengalami kejadian tersebut. Tapi karena hal itulah, justru cerita ini terjadi. Sebab secara tiba-tiba, timbul niatnya untuk membalas dendam dan merebut kembali Dunia Para Dewa dari tangan Dua Penguasa Iblis. Apakah dendamnya akan terbalaskan? Apakah dia mampu merebut kembali Dunia Para Dewa? Ikuti ceritanya di Reinkarnasi Sang Dewa …

Junnot_senju · Ost
5.0
15 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

empty img

Demnächst

Mehr zu diesem Buch

Meldung