webnovel

365 Hari Bersama Sahabat Nabi

Tersedia dalam Versi Cetak. Pemesanan hubungi via WA: 0812 8798 2492 Para sahabat adalah generasi yang mengalami hidup bersama dengan Rasulullah dan turut mengimani ajaran yang dibawanya. Mereka adalah generasi yang luar biasa. Mereka dididik langsung oleh Rasulullah saw. Keteladanan mereka adalah model yang layak bagi kita. Kita semua sangat membutuhkan figur seperti mereka. Terlebih di akhir zaman ini kita benar-benar mengalami krisis figuritas.

BiruTosca · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
60 Chs

Hari Ke-32

Husain bin Ali

Cucu Rasulullah yang Mulia

Dalam riwayat Bukhari Rasulullah pernah bersabda: "… Keduanya (Hasan dan Husain) merupakan tangkai bungaku di dunia." Hadis tersebut menunjukkan betapa mulianya kedudukan Hasan dan Husain.

Adz-Dzahabi meriwayatkan, dari Ummu Salamah yang berkata, "Sesungguhnya Rasululah Saw. menyelimuti Ali, Fatimah, dan kedua anaknya (Hasan dan Husain) dengan selimut.

Kemudian beliau bersabda, 'Ya Allah mereka adalah ahli bait putriku dan kesayanganku. Ya Allah hilangkanlah kotoran dari mereka dan sucikanlah mereka sesuci-sucinya.' Aku (Ummu Salamah) bertanya, 'Apakah aku termasuk mereka?' Rasulullah menjawab, 'Sesungguhnya engkau menuju kepada kebaikan.'"

Kedudukan Husain juga tampak istimewa. Rasulullah pernah bersabda, "Husain adalah bagian dariku dan aku termasuk bagian darinya. Allah akan mencintai siapa saja yang mencintai Husain. Husain adalah satu umat di antara umat-umat lainnya dalam kebaikannya." (HR. Tirmidzi)

Husain hidup bersama Rasulullah kurang lebih selama 5 tahun. Setelah Rasulullah wafat, para sahabat seperti Abu Bakar, Umar dan Utsman sangat memuliakan Husain dan juga kakaknya, Hasan. Sahabat lain pun memuliakan Hasan.

Adz-Dzahabi meriwayatkan, dari Ibnu Al-Muhazzim yang berkata, "Kami pernah menghadiri satu jenazah. Lalu datang Abu Hurairah, dia mengibaskan debu-debu yang ada pada kaki Husain dengan bajunya. "

Husain selalu menyertai ayahnya, Ali sampai ayahnya wafat. Husain pernah diharapkan menjadi Khalifah. Namun saat itu, khalifah yang terpilih secara dipaksakan, yaitu Yazid putra Muawiyah. Memang tidak dibenarkan menurunkan jabatan ke khalifah ke anak cucu karena tidak sesuai dengan syariat.

Hampir 500 pucuk surat dari penduduk Kufah yang menyatakan untuk membaiatnya. Ketika Husain dalam perjalanan untuk memenuhi harapan penduduk Irak, dia dibantai di Karbala pada hari Asyura.

Ini menjadi tragedi memilukan. Semoga menjadi pelajaran umat Islam untuk lebih mengutamakan persatuan dan persaudaraan. Peristiwa berdarah di Karbala, tidak hanya mengorbankan nyawa Husain, tetapi juga beberapa orang ahli bait yang lain.