Hasan dan Husain bin Ali
Mengajari Orang Tua Berwudhu yang Benar
Hasan dan Husain memang kakak beradik yang kompak. Belajar dan bermain selalu bersama. Kemana-mana selalu bersama. Saat kumandang azan terdengar, keduanya dengan penuh semangat berangkat ke masjid.
Saat keduanya hendak hendak berwudhu, seorang kakek tengah berwudhu. Mereka perhatikan cara dan urutan membasuh anggota wudhu yang dilakukan kakek itu salah. Hasan dan Husain paham kalau wudhunya tidak sah, maka tentu shalatnya pun juga tidak sah.
Sejenak keduanya berpikir bagaimana caranya mengajari kakek itu berwudhu yang benar. Mereka segan dan malu. Umur mereka masih sangat belia, sementara si kakek sudah sangat lanjut usianya.
Ahhaaa… tiba-tiba muncul ide. Hasan dan Husain pun membuat sandiwara. Mereka berdua berpura-pura bertengkar. Pertengkaran mereka mengusik si kakek yang sudah siap masuk masjid untuk shalat. Hasan dan Husain mencegat kakek itu. Mereka berdua meminta si kakek untuk menilai wudhu siapa yang terbaik diantara mereka berdua.
Si kakek mulai menyaksikan wudhu mereka satu persatu. Hasan berwudhu dengan cara dan urutan yang benar sesuai hukum fiqih. Kemudian disusul Husain yang juga melakukan wudhu dengan benar.
Si Kakek tertegun begitu ditanya, "Bagamiana dengan wudhu kami, Kek?"
Tak ada yang salah dengan wudhu kedua kakak beradik itu. "Wudhu kalian sudah benar. Wudhu kakek ternyata yang masih salah."
"Benarkah, Kek?" Hasan dan Husain kompak menanyakan lagi.
"Ya. Wudhu kakek yang salah. Aku sangat bersyukur ada anak-anak seperti kalian yang bisa menjelaskan padaku cara wudhu yang benar," ucap kakek terharu.
Kemudian si kakek mengulangi lagi wudhunya. Tentu kali ini dengan cara dan urutan yang benar. Hasan dan Husain sangat senang bisa mengajari kakek itu berwudhu tanpa mengguruinya. Kakek, Hasan dan Husain segera menuju masjid untuk menunaikan shalat.