webnovel

365 Hari Bersama Sahabat Nabi

Tersedia dalam Versi Cetak. Pemesanan hubungi via WA: 0812 8798 2492 Para sahabat adalah generasi yang mengalami hidup bersama dengan Rasulullah dan turut mengimani ajaran yang dibawanya. Mereka adalah generasi yang luar biasa. Mereka dididik langsung oleh Rasulullah saw. Keteladanan mereka adalah model yang layak bagi kita. Kita semua sangat membutuhkan figur seperti mereka. Terlebih di akhir zaman ini kita benar-benar mengalami krisis figuritas.

BiruTosca · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
60 Chs

Hari Ke-16

Ali bin Abi Thalib

Rasulullah Itu Kota Ilmu, Ali Adalah Gerbangnya

Ibnu Abbas meriwayatkan, Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya. Barangsiapa menginginkan ilmu, ia harus mendatangi pintunya." Selain pejuang yang tangguh, Ali juga adalah seorang yang kuat akal, sehingga menguasai beragam ilmu, khususnya ilmu-ilmu keislaman. Sepanjang hidupnya Ali bersama Rasulullah. Setiap harinya dia tidak akan pernah tertidur sebelum dia mengetahui apa yang diturunkan malaikat Jibril kepada Rasulullah mengenai masalah halal dan haram, Sunnah, kitab, perintah dan larangan, dan latar belakang ayat diturunkan (asbabun nuzul).

Ibnu Abbas menggambarkan, Ali menguasai 9 dari 10 cabang ilmu. Bahkan 1/10 cabang ilmu sisanya yang dikuasai orang lain pun dimiliki oleh Ali. Menurut Muhammad Raji Hasan Kunnas, ada dua hal yang mendukung Ali menjadi orang yang ahli ilmu. Pertama, Allah menganugerahinya akal yang cerdas dan lisan yang fasih. Kedua, Rasulullah kerap memotivasinya untuk mencari ilmu. Ali pernah berkata, "Jika aku bertanya, aku pasti mendapatkan jawaban. Jika aku diam, beliau (Rasulullah) akan mengajariku."

Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan, Ali pernah berdialog dengan tiga pendeta Yahudi. Di hadapan mereka, Ali menjelaskan bahwa syirik adalah kunci utama yang mengunci pintu-pintu langit sehingga tidak ada amalan yang sampai kepada Allah. Kunci yang bisa membukanya adalah syahadatain. Kemudian Ali juga menjelaskan bahwa yang dimaksud denga kuburan berjalan bersama penghuninya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus As. Selanjutnya Ali menerangkan kisah Ashabul Kahfi sangat tepat dan detail.

Jawaban-jawaban yang disampaikan Ali sangat sesuai dengan yang terdapat dalam Taurat. Setelah mendengar penjelasan Ali yang sempurna tanpa ada yang bisa dibantah sedikit pun, ketiga pendeta Yahudi itu menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang benar. Mereka memutuskan untuk masuk Islam.