webnovel

BAB 202

Orang tua itu melihat lukisan cucunya, dan pupil matanya menyempit tajam.

Kendall menggambar puncak-puncak yang tajam, gunung-gunung yang meliuk, angsa liar yang terbang berkelompok, dan air terjun yang maju dengan berani.

Pohon pinus menyapa, mapel merah, dan hutan bambu tersusun rapi.

Matahari, awan yang mengalir, dan setengah paviliun gunung tersebar di antara mereka.

Kendall menggambar setiap elemen dengan sangat baik, sehingga seluruh gambar terlihat megah dan luar biasa.

Jika karya sebelumnya dibandingkan dengan hidangan lezat yang berbeda, maka karya Kendall adalah pesta makanan Amerika yang sempurna!

Menakjubkan!

"Ini yang disebut 'tahu sedikit'?," sang kakek menatap Kendall di penonton, bangga dan marah, lalu menyerahkan karyanya ke juri lain.

Bangga karena Kendall adalah cucunya.

Mungkin ia sendiri tidak bisa menyelesaikan lukisan setingkat ini dalam waktu yang singkat!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel