webnovel

Chapter 25 - Keretakkan Dimensi

Setelah beberapa minggu menginspirasi dan melatih kelompoknya, Aryan mulai merasakan dampak dari keberadaannya di Bumi. Energi yang ia ciptakan melalui ajarannya mulai menarik perhatian dari dimensi lain. Dengan setiap interaksi dan latihan yang dilakukan, keretakan dimensi mulai muncul di sekitar mereka, mengganggu keseimbangan yang telah ada.

Suatu malam, saat Aryan memimpin sesi meditasi, langit tiba-tiba gelap. Suara gemuruh menggema, dan getaran terasa kuat di tanah. Orang-orang di sekitarnya mulai panik, merasakan ada yang tidak beres.

"Aryan, apa yang terjadi?" tanya salah satu pengikutnya, wajahnya menunjukkan ketakutan.

"Aku… aku tidak tahu," jawab Aryan, merasakan kekuatan energi yang tidak terduga. Ia berusaha menghubungkan diri dengan sumbernya, tetapi hanya menemukan kegelapan yang dalam.

Notifikasi Sistem:

Perubahan besar sedang terjadi. Keretakan dimensi telah muncul akibat keberadaan Anda. Monster dari berbagai dimensi mulai muncul di Bumi.

Belum sempat Aryan menjelaskan, suara keras terdengar, dan dari keretakan yang terbentuk, makhluk-makhluk aneh mulai muncul. Mereka bervariasi dalam ukuran dan bentuk—beberapa tampak seperti reptil besar dengan sisik mengkilap, sementara yang lain memiliki tentakel panjang dan mata bercahaya.

Kekacauan langsung melanda. Manusia yang tadinya duduk tenang kini berlarian mencari tempat berlindung, sementara monster-monster itu mulai menyerang dengan brutal.

Aryan merasakan tanggung jawab yang berat. "Kita harus bertindak! Kita tidak bisa membiarkan mereka menghancurkan semuanya!" teriaknya.

Dengan cepat, Aryan mengarahkan kelompoknya untuk bersatu. "Ingat ajaran kita! Gunakan energi dalam diri kalian! Kita bisa melawan!" Dia memimpin dengan percaya diri, berusaha menyerap energi dari kekacauan yang terjadi di sekelilingnya.

Para pengikutnya, meskipun ketakutan, mulai memfokuskan energi mereka. Aryan menunjukkan cara mengalihkan energi dari monster-monster yang menyerang, menyerap kekuatan mereka dan mengubahnya menjadi serangan balik.

Berkat pelatihan yang telah mereka lakukan, kelompok Aryan mulai berani menghadapi monster-monster tersebut. Beberapa dari mereka mengeluarkan gelombang energi yang kuat, berhasil menghancurkan beberapa makhluk yang mendekat. Namun, jumlah monster itu tak ada habisnya.

Satu monster besar, lebih besar dari yang lainnya, muncul dengan suara menggelegar. "Kau yang mengganggu kedamaian," ia mengaum, suaranya mengguncang tanah. "Kami datang untuk mengklaim kembali kekuatan yang kau ambil!"

Aryan, meskipun merasa terintimidasi, tidak mundur. "Kekuatan ini bukan milikmu! Kami akan melindungi Bumi dan energi yang ada di dalamnya!" Dia memfokuskan seluruh kekuatan dan kebijaksanaan yang didapatnya, bersiap untuk melawan.

Dengan kecepatan yang mengagumkan, Aryan meluncurkan serangan energi yang kuat, menargetkan makhluk itu. Gelombang energi menyala, menghantam monster dengan dahsyat. Namun, makhluk itu hanya sedikit terguncang.

"Energi ini terlalu lemah!" monster itu menertawakan, mengangkat satu tentakelnya dan menyerang kembali. Aryan menyadari bahwa mereka membutuhkan lebih banyak kekuatan, dan ia harus menarik semua energi yang bisa dia kumpulkan.

"Semua orang, bersatu!" Aryan berteriak. "Gabungkan energi kalian dengan aku!"

Dengan cepat, kelompoknya mengikuti arahan, mengalirkan energi mereka ke dalam Aryan. Dia merasakan aliran energi yang luar biasa, seolah-olah kekuatan semua dimensi bersatu dalam satu titik.

Dia mengangkat tangannya, menciptakan bola energi besar yang berkilauan. "Ini adalah kekuatan kami! Kami tidak akan terjatuh!" Dia melemparkan bola energi ke arah monster, dan saat mengenai makhluk itu, terjadilah ledakan yang mengguncang bumi.

Monster itu terlempar jauh, dan beberapa makhluk lainnya terhenti, tampak bingung. Aryan dan kelompoknya memanfaatkan momen tersebut untuk melawan balik, menciptakan gelombang serangan yang menyapu bersih monster-monster yang tersisa.

Meskipun mereka berhasil mengusir makhluk-makhluk itu untuk sementara, Aryan menyadari bahwa keretakan dimensi tidak akan hilang begitu saja. Dia merasakan bahwa kehadirannya di Bumi membawa konsekuensi yang lebih besar.

"Aku harus menemukan cara untuk menutup keretakan ini," Aryan bertekad, saat melihat kerumunan orang-orang yang ketakutan namun penuh harapan. "Kami tidak bisa membiarkan kekacauan ini terus berlangsung."

Aryan tahu bahwa tantangan yang dihadapinya bukan hanya melawan monster, tetapi juga mencari cara untuk memulihkan keseimbangan di dunia ini. Dia harus memperkuat kelompoknya, menggali lebih dalam potensi mereka, dan siap menghadapi ancaman yang mungkin datang dari dimensi lain.

Dengan semangat baru, Aryan bersumpah untuk tidak hanya menjadi pelindung Bumi, tetapi juga untuk mengatasi dampak dari keberadaannya sendiri dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Nächstes Kapitel