54 Jalan Sempit

Gordeng kasa setengah transparan di topinya menjuntai hingga ke pergelangan kakinya, namun itu hanya sedikit menyamarkan figur anggunnya.

Wanita di kota ini biasanya tidak mengenakan topi seperti itu; hanya wanita bangsawan dari Kota Ibu yang memperhatikan detail dengan teliti seperti itu.

Tangan yang ia sandarkan di lengan pembantunya halus dan panjang, sehalus giok. Sekilas pandang saja sudah menunjukkan bahwa hanya orang yang sangat kaya yang bisa memiliki tangan seperti itu.

Dia turun dari kereta dan memasuki Huichun Hall tanpa penundaan, meninggalkan kerumunan di sekitarnya dalam keheningan terpukau setelah dia pergi.

Kehadirannya di kota miskin ini seolah-olah seorang bidadari turun dari surga.

"Siapakah putri siapa ini? Dari keluarga Qin?"

"Saya rasa tidak, Nyonya Qin tidak sehalus ini!"

"Mungkin dari keluarga Lu?"

"Tidak, sepertinya bukan juga."