Ternyata bukan hanya dia yang melihat sosok Qi Shuli pada hari itu; Qi Xiaoyan juga melihatnya.
He Tiantian menganggukkan kepala dan berkata, "Inilah pertikaian dan dendam yang saya miliki dengan Qi Jianguo dan Qi Shuli sejak saya datang ke Desa Qijia. Selain itu, kakek saya pernah belajar di luar negeri di Negara M, tetapi setelah kembali, dia memutuskan semua hubungan dengan orang asing, dan orang tua saya juga telah aktif bekerja sama dengan organisasi, menulis kritik diri, dan telah menerima pengampunan organisasi. Orang tua saya hanya menyebutkannya sekali dalam surat, dan saya tidak pernah menyebutkannya kepada orang lain, jadi hanya orang-orang yang melaporkan saya yang tahu tentang ini, kalau bukan Qi Shuli, ya Qi Jianguo. Kakak Dajun baru saja bilang, ada pria sekitar dua puluh tahun yang melaporkan kepada Zhou Sihai di kumune, jadi pasti itu Qi Jianguo."
Analisis He Tiantian jernih dan logis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com