webnovel

Bab 102: Pembunuhan Berencana

Yingbao benar-benar terkejut.

Ayahnya tiba-tiba saja mulai berkelahi dengan Qian Jiu.

Tidak, lebih tepatnya ayahnya sedang menghajar Qian Jiu sendirian.

Akhirnya Qian Jiu dipukuli sampai darah menutupi wajahnya, dan Paman Xu Da segera menyeretnya ke dalam rumah untuk dibersihkan.

Xu Qiuniang menangis tanpa henti, namun dia tidak berani melerai antara Jiang Sanlang dan Chunniang.

Dalam perjalanan pulang, Jiang Sanlang menggunakan keranjang bambu untuk mengangkut si kembar, sementara Chunniang menggendong Yingbao. Mereka berlima tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Saat mereka sampai di pertengahan jalan, mereka bertemu dengan Jiang Cheng yang datang menemui mereka.

"Paman San, bagaimana tanganmu bisa terluka?" tanya Jiang Cheng.

Baru saat itu Jiang Sanlang menyadari ada luka di tangannya yang telah berdarah kering.

Chunniang sangat khawatir. Dengan rasa menyesal, dia merasa sangat tidak adil karena tidak menyadari luka suaminya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel