webnovel

ke bohongan 21+ dewasa

Di ruangan Yang sangat besar semua staff berkumpul.

"Nah perkenal Kan ini anak saya rafaell Smit hanafi.dia Akan menggantikan saya,beliau mulsi besok dan seterusnya Akanenjadi bos kalian.jadi bekerja samalsh dengan nya."

Itu lah inti pertemuan miring terbuka hari itu.

Rafaell selalu curi curi pandang pada Ros.

Tapi Ros tak berani melihat kearah rafaell.

*****

Ceklek ...pintu hotel terbuka.

Keduanya tidak sabar hingga keduanya dengan cepat membuka pakaian masing masing sendiri.

Gairah Yang sudah Ada Di ujung ubun ubun membuat kedua nya tak bisa menahan lagi lebih lama.

Kedua bibir mereka saling berpaut Dan berdecak keras.

Fardana meng gila meremas menggigit menghisap buah melon Yang besar itu.hingga Banyak bercak merah Di Sana.

"Aahh sayang hisap sayang uuhhggg...

Lenguhan juminten membuat Fardana hilang akal.

Fardana mengarah Kan Naga nya ke Liang hitam Yang memabuk Kan itu.

Jleebb....". "aaaakkkk..... Fardana bermain sangat kasar Dan ITU membuat juminten tersenyum lebar.

Plok plok plok..... Begitu lah beracan Gaya juminten Minta Dan laki Kan juminten pun mengendali Fardana hingga Fardana terkapar dan dengan mudah juminten bisa terus terusan membangkit Kan gairah Fardana berkali lipat.

Pergumulan keduanya belanjut hingga Hari menjelang gelap bahkan azan magrib berkumandang pun keduanya tak berhenti.

" Uuhh Jum enak sekali uuhh Aku tidak bisa berhenti uuhhh enak jum uuuhhh..

"Yes faster yank yes aaah uuhhh....

Hingga menjelang pukul 12 malam keduanya berhenti Dan tepar.

Keduanya tertidur sampai pagi.

******"

Ros Di rumah semalaman tidak bisa tidur Fardana Dari Siang hpon nya tidak aktiv hingga pagi ini.

Dua Hari hpon Fardana tidak bisa Di hubungi.

Ros mulai bertanya pada dirinya.

"Ada apa ini Ros apa suami mu mulai berbohong apa kau laku Kan mas Di belakang Ku."gumam Ros hawatir.

*******

Benar saja dua Hari Fardana dengan juminten tidak keluar kamar. Bahkan makan pun Di Dalam kamar.

Keduanya tidak ingin berhenti bercinta hanya berhenti makan Dan Mandi saja tidur nya pun tidak cukup Karna selalu menginginkan penyatuan.

Apakah Fardana sudah gila.

Jawabanya iya Fardana sudah gila melupakan anak istri nya bahkan hpon nya tidak iya aktiv Kan.

Keduanya tidak pernah memakai baju keduanya tidak punya malu bertelanjang seharian.

Juminten selalu saja bisa membuat Fardana kalap.juminten tidak terlalu cantik tapi tubuh seksi Dan goyangan Yang selalu membuat lelaki lupa segalanya.

Ternyata juminten memang sengaja belajar semua itu Dia lakukan ke pada kekasih.jiminten mempelajari titik lemah lelaki Dan agar cepat bergairah.

"Uuhhggg... Uhhhuuhhh.....hanya erangan lenguhan Yang terdengar Dari kamar itu.

Di Hari ketiga Fardana Dan juminten terpaksa berpisah Karna pekerjaan.

"Aku harus bisa membuat Fardana lebih lama Di sini lihat apa Yang Akan aku laku Kan." Ancaman juminten Dan tersenyum jahat.

Fardana meng aktiv Kan hpon nya kembali.

Fardana terkejut Karna beratus panggilan Dari Ros Dan orang Tua nya.

"Aaakkk....bodoh sekali Kamu Fardana ! Kamu nelupakan keluarga mu anak istri mu.bodoh bodoh bodoh ..!!!!! Fardana berteriak kesal

Fardana menenang kan diri Dan mencoba menghubungi Ros.

Dering ketiga Ros mengangkat.

"Hallo mas kemana saja mas kenapa hpon mu mati Aku hawatir papa juga mama hawatir." Suara lembut Ros terdengar.

"Ehem sayang maaf hpon mas tertinggal Di hotel dua Hari mas kerja Di lapangan.

Jadi mas tidak bawa hpon.maaf Kan mas sayang .bagai mana dengan anak- anak,apa papa mama Ada datang kerumah."sebisa mungkin Fardana bersandiwara.

" Mas anak anak baik.papa sakit Kemarin papa jatuh Dan papa Di rawat Di rumah sakit.apa mas tidak bisa pulang lebih awal.kasihan anak- anak mas kasihan mama Dan papa."Ros menahan rasa sedih nya.

"Maaf sayang mas Ada 4 Hari lagi Di sini."jawab Fardana sedikit bergetar.

"Mas apa Kamu tidak sedang berbohong pada Ku mas.perasaan Ku tidak enak mas selama dua malam Aku gelisah tidak bisa tidur.apa Kamu masih jujur pada Ku mas.?" Ros mengatakan keluh kesah Yang Ada Di hati nya.ros menetes kan air Mata.

"Ehemm...sayang ITU hanya pikiran Kamu saja mas cinta Dan sayang anak- anak Kita keluarga Kita." Iya ltu Yang bisa Di kata Kan Fardana.

"Mas semoga Kamu jujur pada Ku Aku tidak mengampuni penghianat mas Kamu tau itu." Ros mengatakan ketidak sukaan nya apa Bila Ada orang Yang menghianati nya.

"I-iya sayang mas tau mas sayang pada mu.ya sudah jangan risau nanti mas telpon lagi mas Ada kerjaan." Fardana sedikit ciut teringat janji janji Dan ucapan Ros juga orang Tua nya.

Fardana benar saja setelah seminggu Fardana pulang kerumah kebetulan Hari jumaat sore.fardana pulang jam 5 sore.

Ros pun sudah pulang Dan sedang memasak untuk anak- anak Dan mertuanya.

Selama papa nya sakit kedua mertuanya itu tinggal Di rumah Ros.

Fardana tidak mengangu Ros Yang sedang memasak.fardana memasuki kamar kedua orang Tua nya.

"Mah pah." Fardana menyapa kedua orang tuanya.

"Dana Kamu sudah pulang,papa sakit Dan papa semakin parah papa tidak bisa apa-apa lagi.

"Gimàna bisa papa begini mah." Tanya Fardana.

"Papa minggu Lepas dari Kota xxx Dan papa mu kekantor Dan menemui pengacara nya lantas pulang dengan terburu buru.papa mengata kan Hari ITU papa melihat MU memasuki hotel xxx Karna papa pun menginap Di Sana.papa masuk ke kamar mandi Dan papa tiba tiba saja jatuh Dan pingsan." Mama fatia bercerita kejadian Hari itu.

Fardana terkejut papa nya melihat dirinya dengan juminten.kedua orang Tua Fardana membenci juminten mereka tidak Akan memaaf Kan juminten Karna sudah membuat malu keluarga Fardana saat itu.

"Eemm mah.. "suara Pak Fahri lirih.

"Iya pah." Mamah mendekatkan telinga nya.

"Usir Dia mah papah benci Sana Dana mah usir Dia." Mama jadi bingung kenapa suami nya jadi begini.

"Pah Dana Minta maaf pah." Fardana meraih tangan lemah papah nya.

"Eehhh eehh...." Pak Fahri menggeleng geleng Kan kepala nya Dan menarik tangan nya Walau pelan.

Tatapan Mata Fahri menyurut Kan kekecewaan pada anak semata wayang nya.

"Pahhhh..." Fardana Heran.

"Sudah lah Kamu pergi dulu Sana mama Rasa papa sedang tidak baik.pergi lah.!" Mama mengusir Fardana.

Dengan gontai Fardana keluar Dari kamar orang Tua nya.

" Pah Ada apa pah kenapa papa marah Sama Fardana." Tanya mama pelan.

Pah Fahri memejamkan Mata Dan berkata sangat lirih.

"Mah Dana sudah tidak jujur pada Ros,papa melihat Dana dengan juminten masuk ke hotel.dan papa menyaksikan kedua orang itu berbuat asusila mah.kalau papa tidak Ada umur tetap lah mamah bersama ros Dan cucu kita.karna mereka lah sayang Sama kita.papah sudah menukar semua waist atas Nama mama ros juga fatih dan fattah.papa menghapus fardana dari hak waris." Papa menitik kan air Mata.

Mama terkejut dengan apa Yang papa ceritakan.

"Baik lah pah,sudah jangan Banyak pikiran biar cepat sehat." Kata mama .

Pak Fahri terdiam Dan tidak bicara ala apa lagi.

Di dapur.

"Masak apa yank."Dana menegur istri nya tapi Ros tak merespon apa pun Ros seperti orang sedang melamun.

"Sayang....sayang.....sayangg!!!! Fardana sedikit berteriak.

"Aawww...Ros sedikit berteriak Karna terkejut tangan nya terpotong pisau.

"Astaqfirullohalazim....mas kenapa sih KO teriak gitu.

Ros mencuci tangan Dan mengambil obat untuk Luka nya Dan membungkus nya.

"Kamu sih ngelamun terus kenapa sih." Dana mencoba bertanya.

"Entah lah mas seminggu ini hati ku Rasa sakit Dan hampa.seperti kehilangan sesuatu tapi entah lah apa aku blom tau."Ros mengata kan apa Yang iya Rasa kan.

Fardana terdiam mendengar perkataan Ros. Fardana tidak tau apa Yang ingin ia kata Kan.

Begitulah kalau Di rumah Fardana SE olah suami Yang baik.sudah dua Bulan juminten tinggal Di Kota Yang Sama dengan fardana.Dan Fardana sendirinrutin setiap Hari satubjam 12 hingga jam 2 Siang Akan kerumah juminten untuk mengalir Kan nafsu nya.

Ros mulai curiga Karna biasanya Fardana setiap malam Akan meminta nya tapi ini sudah 2 Bulan lebih Fardana tidak meminta hak nya.

Ros mulai curiga Dan mulai menyelidik suami nya.

"Ros kamu Di panggil pak rafaell ." Vania menyampaikan pesan asisten Pak rafaell.

"Em baik lah "Ros pun pergi ke ruangan Bo's nya Yang Tampan itu tapi sayang sedikit garang.

Tok tok tok....

"Masuk!!

Suara itu sangat tegas Dan sedikit galak.

"Maaf Pak apa bapak manggil saya.?" Tanya Ros pada rafaell.

"Emm..mulai besok Kamu jadi sekertaris Ku,tidak ada penolakan Dan bantahan ros,laksana kan tugas mu.." perintah rafaell.

"Tapi Bo's." ..." Ga ada tapi- tapi an." Rafaell bicara dengan tegas Dan tidak bisa di bantah.

Ros terpaksa meng iyakan.

Kali ini Fardana ijin kerja Di luar Kota satu minggu.

Walau berat Ros mengijin Kan Karna tugas Dari kantor.

Sebelum Fardana pergi meninggal Kan rumah Ros berkata.

"Mas Kamu berubah Kamu bukan suami Yang Aku kenal dulu banyak hal yang Kamu lupakan.tentang aku tentang anak- anak bahkan dengan mama Dan papa pun Kami lupa mas.aku harap Kamu tidak sedang membohingi Ku." Ros berkata seperti itu Karna kenyataan Fardana sudah jauh berbeda.

Deg.....

Fardana terdiam.

Fardana mendekati Ros Dan ingin memeluk juga mencium Ros tapi sayang Ros mundur dua langkah.

"Pergilah kalau memang urusan mu Yang lebih penting dari pada mas dirumah tapi hati mu Di luar Sana." Ros benar benar kecewa dengan Fardana.

"Fattah fattih...." Fardana memanggil anak - anak nya tapi sayang justru anak- anak nya pergi berlari masuk ke kamar nya.

"Tok tok Fattah fattih papa pergi kerja ya." Fardana mengetuk pintu.

Terdengar suara fattih Dan fattah Dari Dalam kamar.

"Pergi saja pah Kami sudah biasa papa Yang cuek Dan tidak pernah lagi menyapa Dan bermain dengan Kami." Suara fatih begitu jelas.

"Tapi.." Fardana kembali ingin berkata.

Pergi lah pah Kami sudah Ada mama Yang sayang Sama Kami." Fatah pun ikut meluahkan kekesalan nya.

Deg.....Fardana sungguh terkejut apa lah dirinya begitu buruk memperlaku kan anak istri nya.

Ahirnya Fardana pergi melangkah keluar rumah.

Biasanya anak istri nya Akan mengantar kepergian diri nya tapi ini tidak Ada seorang pun Yang melambaikan tangan untuk nya.

Brugggkk...!!!Fardana menghempas pintu Mobil dengan kuat.

Next 💋 💋 💋 💋 💋 💋

Kembang kopi nya dong....🙏

Nächstes Kapitel