Michelle berjalan menuju petugas dengan percaya diri, menyerahkan ponselnya dengan senyuman nakal di bibirnya.
"Ini adalah bukti bahwa Anastasia adalah orang yang membunuh anak saya," katanya, melirik Anastasia yang tampak bosan kali ini, karena dia merasa kelelahan menimbunnya.
Petugas memutar video dan menyaksikan semuanya dari awal hingga akhir, alisnya mengerut.
"Apa ini?" tanya petugas itu.
Wajah Michelle menjadi murung ketika dia mendengar pertanyaan petugas itu.
"Itu adalah bukti yang kita miliki terhadap Nyonya Wallace," Theodore yang menjawab kali ini.
Petugas menonton video itu satu kali lagi, ingin tahu apa yang sebenarnya Anastasia dan saudaranya lakukan hingga membuat Michelle mengalami keguguran.
Setelah menonton video, petugas itu menghela nafas, mengembalikan ponsel kepada Michelle.
"Saya minta maaf, Nona Harrison, tapi itu tidak cukup sebagai bukti," katanya.
Kerutan di wajah Michelle semakin dalam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com