KENANGAN PALSU

Sadaran itu sekarang menghantam Corral dengan keras.

"Apakah kamu menginginkan itu?" Cherry mendesaknya. "Untuk memiliki jiwamu tercabik di depan seluruh kota sementara keluargamu menonton dan tidak melakukan apa-apa."

Corral menelan ludah, tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun.

"Saya pikir memang begitu." Cherry berkata setelah suatu kesunyian yang panjang. "Segala yang telah saya lakukan adalah untuk kamu. Jika kamu pikir hanya karena ibumu datang kepadamu untuk pertama kalinya karena dia memiliki perselisihan dengan ayahmu maka...."

Dia menggelengkan kepalanya. "Kamu telah mengecewakan dirimu sendiri. Ibumu tidak pernah mencintaimu. Dia meninggalkanmu setelah dia kehilangan anaknya yang terfavorit dan sempurna. Dan meskipun kamu percaya bahwa dia ingin memulai segalanya dari awal, apakah kamu pikir dia akan pernah memaafkanmu atas apa yang telah kamu lakukan? Kaulah alasannya mengapa saudara kembarmu mungkin sudah mati."