HAMPIR MENGUNGKAPKAN RAHASIA

"Tetapi apakah kamu maksudkan dia benar-benar tidak bertanya tentang saya?" Dia bertanya dengan ketidakpastian di matanya.

Fiona memandangnya tidak percaya dengan apa yang dia katakan.

"Apakah kamu benar-benar menanyakanku jika Jasmine bertanya tentangmu?" Dia bertanya kepadanya.

Wajahnya berubah menjadi dingin. "Sama sekali tidak. Dan kamu mengatakannya seolah itu adalah ide yang buruk."

Dia mengerucutkan bibir dan menarik selimutnya ke atas kepala seperti anak kecil.

Fiona sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi dengan dia hari ini.

Atau apakah Xaden mulai benar-benar peduli pada Jasmine.

Dia tidak tahu banyak tentang hubungan mereka karena dia baru saja bergabung dengan kawanan belum lama ini.

Tapi Fiona melihat bahwa dia telah berlaku lembut dan memihak Jasmine.

Khususnya dengan insiden dimana dia telah memilih Jasmine daripada teman sejatinya.

Dan kemudian lagi di kamar saat dia mencium keningnya dan berbicara dengannya dengan lembut.