Jasmine akhirnya melepas pegangan pada Loren dan menatapnya dengan senyuman lemah.
Senyuman yang dia tahu bisa dia lakukan.
Senang melihatnya pergi, tapi itu adalah yang harus dilakukan.
Membiarkannya pergi menghadapi Xaden hanya akan memperburuk keadaan.
Siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya?
Apakah dia akan dihukum dengan diusir dari kawanan karena telah melanggar perintahnya?
Dia tidak bisa mengambil risiko itu.
Dia mengumpulkan barang-barangnya dan akhirnya meninggalkan ruangan itu.
Dia berjalan kembali ke arah tempat dia tahu letak kamar para pelayan.
Dalam perjalanannya, dia bertabrakan dengan Lady Belinda.
"Di situ kau." kata Lady Belinda menelisik Jasmine. "Tepat gadis yang sedang saya cari."
Jasmine membungkuk. "Nyonya."
Lady Belinda menatapnya melalui hidungnya dan kemudian dia ingat bahwa tidak ada yang menyukainya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com