webnovel

GUA

```

SUDUT PANDANG JASMINE

Saya melihat sekeliling sel di mana saya terkurung dan menarik kaki saya mendekat.

Tempat itu gelap dan dingin, saya bisa mendengar tikus-tikus berlarian.

Saya tidak pernah hidup di penjara di kawanan kami, tapi pengalaman hidup di sini hampir tidak berbeda.

Wanita yang menarik lengan saya itu telah menyeret saya langsung ke dalam penjara dan mendorong saya masuk.

Saya melihat kebencian di matanya, kebencian yang sama yang dimiliki orang lain ketika saya menoleh kepada mereka, tapi baginya itu lebih buruk.

"Putri," katanya. "Anda pasti berharap sudah mati begitu saya selesai denganmu."

Saya telah mendengar apa yang katakan wanita itu telah dilakukan ayah saya kepada saya.

Bahkan dia telah menjelaskannya dengan jelas.

"Ayahmu telah membunuh keluargaku."

Saya merasa iba padanya.

Saya masih bisa melihat rasa sakit di matanya dan karena itu, saya ingin memberitahu dia betapa saya merasa menyesal.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel