webnovel

Bab 189: Akhirnya Kamu Datang

Saat lampu mati, Caleb Mamet menghela nafas lega dan duduk dengan tenang di sofa.

Suasana sekitar sunyi, dan dia sedang menunggu Xaviera Evans.

Namun setelah sekian lama, dia tidak mendengar langkah kaki Evans.

Caleb menundukkan matanya, rasa kehilangan muncul dari kegelapan.

Ucapan Evans masih bergema di telinganya; baginya, pernikahan mereka hanya sebuah perjanjian, berpura-pura seperti pasangan di depan orang lain, tapi seperti orang asing saat sendirian.

"Ah!"

Caleb tersenyum sinis, menyadari bahwa dia telah terlalu sentimental. Dia hendak menelepon Steve Price untuk memperbaiki lampu ketika dia mendengar langkah kaki...

"Caleb, apakah kamu di sana?"

Jantung Caleb berdebar, dan teleponnya terjatuh ke tanah.

Semua terasa gelap gulita di depan matanya, tapi dia tetap melihat ke arah sumber suara Evans.

Langkah kaki Evans agak berantakan, suaranya sedikit gemetar, "Jangan bergerak, aku datang."

Sudut mulut pria itu berkedut sedikit.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel