webnovel

Gesek Kartu

Tan Si menutupi kacamata hitamnya dan buru-buru mundur selangkah. Mulutnya masih kaku. "Aku tidak bisa terganggu denganmu!"

Setelah Tan Si selesai berbicara, dia masih memegang kacamata hitamnya dengan satu tangan, takut kalau Tan Ming akan berani mendekat dan melepasnya dengan paksa. Lagipula, kekuatan wanita yang kasar itu bukan sesuatu yang bisa ditahan oleh wanita lemah sepertinya.

Jiang Zhen memutar tubuhnya untuk menghalangi pandangan Tan Si. Dia menatap Tan Ming dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah kamu butuh bantuan?"

Tan Ming menggelengkan kepalanya perlahan. Melihat ini, Jiang Zhen melanjutkan melihat-lihat batu mentah lainnya.

Ketika Tan Ming menyadari bahwa Tan Si juga sedang memilih batu mentah, dia memiliki sebuah pemikiran. "Apakah kamu memilih hadiah ulang tahun untuk Bibi?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel