Tidak Tanpa Hati, Tetapi Setia

Shi Qian mengambil kaleng bir. Itu kosong.

Dia mengambil satu yang di sebelahnya dan menghabiskan semua enam kaleng. Dia tak bisa menahan diri untuk tidak sendawa. Perutnya terasa penuh dan kepalanya berputar.

Dia berdiri dengan bantuan meja kopi dan menuju kamar.

Dia terjatuh dengan berat ke atas tempat tidur dan menutup matanya yang berat.

Dia sudah mabuk, mengantuk, dan lelah.

… .

Fu Sinian masih di jalan di luar. Mobil-mobil di jalan lalu lalang.

Chen Song datang ke mobil dengan sebuah tas.

"Presiden Fu, saya sudah membeli makanan untuk Anda. Saya juga sudah mengecek apa yang barusan Anda minta untuk diperiksa. Akan ada kabar sebentar lagi."

Chen Song hendak mengeluarkan makanan ketika Fu Sinian mengangkat tangannya memberi isyarat untuk menghentikannya.

"Saya tidak lapar."

Chen Song tidak berani menawarkan lagi. Dia berdiri di samping mobil dengan barang-barangnya.