Tiba-tiba, tawa jahat terdengar dari televisi.
Suara itu tampaknya mengelilingi Shi Qian!
Ketakutan meraihnya seperti sebuah tangan tak terlihat!
"Ah!" Shi Qian berteriak dan berlari menuju kamar Fu Sinian!
Fu Sinian meletakkan ponselnya dan pintu terbuka dengan keras.
Dia perlahan menengadah ke arah Shi Qian, yang tampak pucat.
Dadanya masih terengah-engah. Dia terkejut hingga hilang akal.
Shi Qian terus mengambil nafas dalam sebelum emosinya pelan-pelan mereda.
"Tuan Muda Fu, saya melihat wajah manusia yang menakutkan di televisi. Saya…" Dia tidak tahu bagaimana harus melanjutkan.
Dia terutama takut bahwa Fu Sinian tidak akan percaya padanya.
Mengapa wajah hantu tiba-tiba muncul di televisi!
Tetapi dia telah melihatnya dengan mata kepala sendiri!
"Ada apa denganmu?" Fu Sinian bertanya.
Sikap Shi Qian tidak seimpatien yang dia harapkan. Dia mengumpulkan keberaniannya dan berbicara lagi.
"Saya takut." Kata-katanya keluar sebagai isak tangis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com