Tante Xu sibuk di dapur. Tuan Tua Fu juga berdiri di samping, memberikan instruksi dari waktu ke waktu.
"Tante Xu, jaga sup agar tetap hangat agar Qian Qian bisa memakannya kapan saja dia bangun."
"Tentu saja, Tuan Tua."
"Kali ini, ayamnya terlalu gemuk dan berminyak. Gadis-gadis zaman sekarang berbicara tentang menurunkan berat badan. Keluarkan sedikit minyaknya," instruksi Tuan Tua dengan khawatir.
"Ya, Tuan Tua."
Shi Qian melihat punggung Tuan Tua Fu dan hatinya hangat.
Keluarga Fu cukup baik, terutama Tuan Tua Fu.
Meskipun mereka baru bertemu dua kali, dia tulus memperlakukannya sebagai junior dan sangat menyayanginya.
"Qian Qian, apakah kamu sudah bangun?" si tua melihat sosok Shi Qian dan langsung menariknya ke sofa. "Duduk di sini dan jangan bergerak."
Dengan itu, si tua berbalik dan mengisi semangkuk sup ayam untuk Shi Qian.
Shi Qian segera berdiri. Dia benar-benar tersanjung oleh Tuan Tua!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com