webnovel

Jangan khawatir (1)

"Selamat sore," kata Edgar begitu ia memasuki ruangan. Ia melirik Wilma sebentar untuk menilai jenis orang seperti apa dia. Dia melihat Wilma memegang tangan Alessandra dan Alessandra memberinya tatapan seakan memberi peringatan untuk bersikap baik. Dia selalu bersikap baik jadi dia tidak melihat perlunya peringatan itu. "Senang bertemu dengan Anda, Nyonya Cromwell," ia mengulurkan tangan untuk menyapa.

Wilma menutup mulutnya dengan tangan saat ia melihat pemandangan indah suami Alessandra yang menarik. Dia memang benar-benar putra dari Edmund Collins dan cucu dari Theodore Collins yang menjadi topik hangat di masa mudanya. Sepertinya tak terhindarkan bagi semua pria di keluarga ini untuk tampan.

"Maafkan sikap saya," dia terbangun dari lamunannya dan berdiri untuk berjabat tangan. "Senang bertemu dengan Anda juga, Duke Collins."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel