Di tengah-tengahnya ada tinta hijau. Xiao Yue cukup pintar untuk menafsirkan plesetan yang terkait dengan nama Lu Mo.
Orang-orang dari berbagai identitas terpancar mengelilingi pusat diagram tersebut. Beberapa memiliki tabung IV, beberapa memiliki obat-obatan, beberapa memiliki pemeriksaan pencitraan, dan beberapa memiliki jarum suntik.
Xiao Yue menatap Qiao An dengan heran dan merasa sangat gembira. "Kakak, apakah orang-orang ini tim medis Lu Mo untuk kanker payudara?"
Qiao An mengangguk dan berspekulasi, "Jika penyakit Lu Mo adalah palsu, dokter-dokter ini pasti mengetahui kebenarannya. Mereka semua adalah kaki tangan yang membantu Lu Mo membuat kebohongan."
Xiao Yue berkata dengan semangat, "Adik Qiao An, kamu memang pintar. Awalnya, aku khawatir kebohongan Lu Mo tidak bisa diungkap, tapi dengan nama-nama ini, kita bisa menemukan terobosan satu per satu. Aku tidak percaya bahwa semua staf medis di sini adalah malaikat berhati hitam."
Qiao An tampak murung.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com