webnovel

160 Itu Mereka

Fu Xiaoxiao menatap Chen Nian dengan tatapan tajam. Pandangannya kemudian jatuh pada wajah Shen Yan. Tepat ketika dia hendak mengatakan sesuatu, dia ditarik kembali oleh Lin Xing.

Fu Xiaoxiao selalu mendengarkan Lin Xing. Dia teringat rasa sakit karena dipukul dan merengek, "Aku tidak akan menurunkan diriku sampai ke tingkat kalian para jalang demi kakak ipar!"

Senyum di wajah Chen Nian semakin lebar. Dia mencemooh, "Apakah itu Kakak ipar tertua atau Kakak ipar kedua yang Nona Fu maksud?"

Wajah Lin Xing tegang mendengar kata-kata Chen Nian. Air mata menggenang di matanya, dan dia tetap diam.

Fu Xiaoxiao melindungi Lin Xing di belakangnya dan membalas dengan marah, "Tutup mulut kotor itu. Biar kubilang, kakak ipar ku tidak akan pernah menjadi Shen Yan."

"Pfft. Siapa peduli dengan itu? Kamu gila!"

Shen Kun melirik sikap merendahkan dari Fu Xiaoxiao dan beralih menatap Shen Yan. Dia dapat menduga secara samar kehidupan Shen Yan di keluarga Fu, dan wajahnya perlahan menjadi dingin.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel