webnovel

PEMBEBASAN MASSAL 5

Dengan segala yang terjadi di istana, ibu Lance khususnya tak bisa menahan rasa syukurnya karena putranya telah kembali dengan selamat. Dia segera membawanya ke kamar mereka dan memeluknya sambil menangis lega.

Apa yang akan dilakukannya jika Lance kembali dalam keadaan yang sama seperti Williams atau Luciana?

Lance dengan lembut mendorong ibunya karena malu, tapi ibunya tetap memegang lengan Lance dengan erat saat mereka berhenti berpelukan.

"Bagaimana bisa kamu pergi bersama mereka tanpa memberitahu kami?" Bagaimana kalau Pangeran Harold atau penyihir itu menyakiti kamu? Mengapa mereka membuatmu berpakaian sangat kotor?" Tangisnya.

"Aku baik-baik saja." Lance meyakinkannya dengan tidak sabar sambil berkata, "Aku harus pergi dan memeriksa yang lainnya."

"Memeriksa siapa?" Ayahnya bertanya sambil masuk ke kamar dan mengerutkan kening.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel