Sebuah ketukan terdengar di pintu Tyra sebelum dia bisa memproses segalanya. Mendengar ketukan itu, dia bisa menebak bahwa itu Damian dan segera membuka pintu.
Dia melihat ke kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada siapa-siapa sebelum menarik lengan Damian masuk ke dalam sambil Damian memandang wajahnya dengan bingung.
"Apakah kamu tahu bahwa Pangeran Harold meninggalkan istana bersama yang lainnya?" Tanya Tyra sebelum Damian sempat bertanya ada apa.
"Bagaimana kamu tahu itu?" Tanya Damian.
Tyra memandangnya dengan tidak percaya. "Kenapa kamu tidak memberitahuku?"
"Saya harus memberitahu ratu dulu."
"Kamu harus memberitahu ratu sebelum saya?!" Dia bertanya, meninggikan suaranya, tapi kemudian dia ingat bahwa yang terakhir dia inginkan adalah seseorang menemukan mereka bersama, dan dia segera menurunkan suaranya.
"Kamu harus mengendalikan emosimu, Nyonya. Kita perlu bicara," ucapnya dengan nada serius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com