Elise hanya mengucapkan satu kata "ya", tapi kata-kata tersebut tidak cukup untuk menggambarkan kedalaman makna di dalamnya. Dia melihat ekspresi Ian yang cerah dan senyumannya yang merekah, dan jantungnya berdebar. Ini adalah senyuman yang berbeda dari yang sering dia tunjukkan yang memiliki kejahatan dan kenakalan tersembunyi di dalanya. Senyuman itu tulus, masih menyimpan kegelapan namun kegembiraannya terlihat di wajahnya dan Elise tidak bisa menahan diri untuk terpesona dengan ekspresinya.
Kamar tersebut masih terang dengan cahaya yang masuk melalui gorden yang terbuat dari kain yang lebih tipis yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam ruangan, memberikan penerangan. Bagi Elise, bisa melihat segala sesuatunya adalah hal yang baik. Setelah melihat bagaimana Mansion Putih terlihat ketika semua gorden tertutup, dia pikir sayang sekali istana selalu tersembunyi di balik gorden tebal berwarna merah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com