webnovel

PERTARUNGAN LEON DENGAN PROTAGONIS?!.

Di sekolah.

Sekarang sekolah sudah bubar dan sepi.

Saat ini leon sedang mengamati issei yang mendapatkan pengakuan dari penjahat kelas 3 di gerbang sekolah.

Bersandar di sebuah pohon yang tidak jauh dari gerbang, leon juga menghilang kan kehadirannya agar tidak terlihat oleh protagonis.

Saat leon sedang mengamati issei dan penjahat kelas 3 itu yang bernama Raynare tiba-tiba suara seseorang terdengar oleh leon.

"Kenapa kau mengamati pemuda berwajah biasa itu.?"

"Kau sudah bangun bane."

"Ya, jadi kenapa kau melihat mahluk menyedihkan seperti dia."

"Untuk membunuhnya."

"Dari pada itu, dimana ini? Bukankah kita sedang berperang dengan Outer God.?"

"Dunia lain, setelah aku mengalahkan outer god bernama Destruction, tubuh nya meledak menyebabkan portal ke dunia lain."

"Terus kenapa kita masih di sini? Kau kan mempunyai skill <Gate Open>.?

"Dunia ini menarik, dan dunia sebelumnya juga sudah damai."

"Sungguh kaisar yang tidak bertanggung jawab."

"Jangan khawatir aku sudah menyuruh Zack untuk menjadi pengganti ku dulu."

"Begitu kah, aku akan tidur sebentar sambil memulihkan tubuh ku."

"Tentu."

Bane adalah salah satu dari 9 naga agung yang menjaga Dewa Naga, Di antara 9 naga agung bane adalah yang terkuat.

Dia bisa membawa malapetaka untuk alam Atas, hanya orang yang layak yang bisa membuat kontrak dengan nya.

Dan orang layak itu adalah Leon keturunan Dewa Naga Dan anak nya, Leon adalah Anak sulung dari Dewa Naga.

tapi setelah perang ke 1 ayah nya menghilang entah kemana, leon sudah mencarinya tapi hasil nya Nihil.

Setelah menghilang nya ayah leon, ibu leon memutuskan untuk pergi ke <Gracehaven - Tempat perlindungan yang penuh dengan anugerah dan kebaikan>,hingga saat ini ibu leon belum kembali, jadi hanya dia yang bisa mejaga kekaisaran.

Untung saja leon jenius dari segala bidang, dia akan menguasai apapun, sihir, pedang, tombak, busur dan Dll, dengan cepat, dan sistem yang menemaninya dari umur 7 tahun jadi dia bisa apa saja dengan lebih cepat.

Kenapa leon bisa layak jadi kontrak bane? Itu karena leon mempunyai <nobility, keagungan yang ekstrim>, jadi leon layak untuk kontrak dengan bane.

Saat itu issei dan raynare akhirnya berjalan bersama, leon yang melihat ini memutuskan pulang dulu saja karena dia tahu issei tiidak akan membunuh raynare sekarang.

Mengunakan mantra teleport dan dalam sekejap dia tiba di rumah dan melihat kuroka sedang menonton tv.

"Kuroka, aku akan pergi sebentar kamu jaga rumah."

"Eh~kemana?."

"Ke supermarket."

Tapi saat kuroka ingin berbicara suara hati leon terdengar dan hanya menganggukan.

[Aku harus menghentikan plot protagonis, setelah itu ke supermarket untuk membeli bahan makan.]

"Um, aku akan menunggu nyaa~"

Menganggukan kepala, dengan itu leon menghilang dan tiba di tempat yang seharusnya dekat dengan kafe tempat issei kencan.

Keluar dari gang dan berjalan perlahan mendekat dengan senyuman.

Mengabaikan tatapan penasaran orang-orang di sekitar, Kadang-kadang kaka-kaka mahasiswi dan ada ibu-ibu kantoran yang meminta nomor kontak.

Tentu saja leon tolak karena sedang terburu-buru.

Setelah melihat kafe yang di maksud, leon berjalan ke arah tempat mesin otomatis yang menjual minuman.

"Ayo beli minuman energi."

Setelah membeli minuman leon jalan perlahan dan bersandar di dinding, dan untung nya setelah menunggu 25 menit issei dan raynare keluar.

Leon Berjalan dengan menyembunyikan kehadirannya.

Di sisi lain ada 3 gadis yang juga sedang mengawasi seperti leon mereka menyembunyikan kehadirannya nya.

Mereka adalah Rias, Akeno Dan Grayfia ke 3 Gadis Itu setelah Mendengar suara hati leon yang akan menghentikan protagonis, mereka berteleportasi ke dunia manusia.

Rias dan akeno tidak tahu Grayfia mengikuti mereka, Seharusnya Pekerjaan nya sudah selesai tetapi dia tertarik untuk melihat leon menghentikan issei.

Tentu saja leon menyadari mereka tetapi dia tidak peduli toh mereka tidak ada niat jahat.

Setelah berjalan ke arah taman yang sangat sepi, dan langit sudah mulai gelap.

Raynare memutuskan berhenti berpura-pura.

"Issei-kun ada yang ku ingin...bolehkah?."

"Tentu yuma-chan."

Jawab issei dengan senyuman seperti bocah yang sedang jatuh cinta.

Raynare yang melihat ini mencibir.

Jika bukan karena kekuatan yang di miliki olehmu mana mau aku berkencan dengan bocah mesum seperti mu.

Apa kamu pikir aku tidak tau? Kalo kamu suka melihat ke arah dadaku.

Oh, tunggu lah sebentar lagi.

"Bisakah..kamu mati untukku?."

"Yuma-chan apa yang kamu katakan?."

Setelah issei mengatakan itu, seragam sekolahnya, yang terdiri dari blus putih, rok hitam pendek, dasi pita, dan jaket merah tua dengan garis putih berubah.

Raynare mengungkapkan identitas aslinya sebagai malaikat jatuh, Raynare mengenakan pakaian tempur yang lebih mengungkapkan, berupa bra kulit hitam, rok pendek, sepatu bot tinggi, dan sarung tangan panjang. Penampilannya juga dilengkapi dengan sayap hitam besar khas malaikat jatuh.

Issei yang melihat ini mundur beberapa langkah yang membuat raynare puas.

Senyuman polos nya di ganti dengan senyuman sinis raynare.

"Yuma-chan kamu...."

"Hehehe, issei-kun apa kamu takut? Matilah untukku."

Setelah mengatakan itu Raynare membuat tombak cahaya di lengan kanan nya, dan melemparkannya ke arah issei.

Raynare sangat senang untuk bisa mendapatkan kekuatan itu, tetapi yang terjadi mengejutkannya.

Di sana yang seharusnya tombak cahaya itu menusuk jantung issei, tetapi tombak tersebut malah ada di tangan issei dan menghancurkannya, Raynare yang melihat ini terkejut.

"Bagaimana....bisa..."

"Hehe Yuma- Tidak Raynare apa kamu terkejut?."

"Kenapa....kamu..."

Raynare terkejut dan sedikit takut, kenapa? Karena kekuatan di dalam tombak itu seharusnya sudah 50% walau tidak 100% tetap saja.

Setelah itu Raynare membuat tombak cahaya dengan lebih banyak di tangan nya dan melemparkannya ke arah issei sambil berteriak.

"Tadi pasti cuman kebetulan!! Sekarang pasti kena!!"

"Hehe, percuma raynare, Dragon Shot!"

Setelah issei mengatakan kalimat terakhir sebuah energi berbentuk bola terbang ke arah raynare.

*BOM!!

Raynare yang terkena serangan issei terlempar ke belakang dan berguling walaupun tidak ada luka serius tetap saja menyakitkan.

*Batuk! *Batuk!

Raynare tahu issei menahan diri untuk tidak langsung membunuhnya, dan itu yang membuat takut dirinya dia juga sangat iri kenapa dia bisa lemah dari manusia.

Issei berjalan ke arah raynare dengan tatapan dingin tapi dia juga nafsu.

Raynare merasa jijik dan takut.

"Issei-kun kita lupakan oke?.."

"Aku-aku minta maaf."

Raynare berkata dengan suara lembut seperti yumma.

Issei yang melihat ini sedang memikirkan sesuatu untuk tidak langsung membunuhnya.

{Hei aku apa yang harus ku lakukan sebelum membunuhnya? Hehe aku sudah tau jawaban nya.}

"Hehe apakah kamu takut?."

Ucap nya dengan tatapan jijik dan nafsu kepada gadis di depan nya.

Raynare yang melihat tatapan nya tidak tahan dan berteriak.

"Dasar manusia menjijikkan! Berhenti melihat diriku dengan tatapan itu!!!."

Para gadis yang melihat ini juga merasa jijik terhadap issei dengan tatapan bejat seperti itu apalagi terhadap suara hatinya.

Saat issei hendak menyentuh raynare tangan di hentikan oleh seseorang yang tiba-tiba muncul.

Semuanya tidak merasakan kehadirannya, saat issei ingin melihat wajah yang menghentikan nya dia terlempar dengan cepat dan kuat.

[Sebenarnya aku tidak peduli dengan apa yang terjadi tapi ini sudah gelap aku harus segera mengakhiri ini, kuroka juga menunggu di rumah mungkin dia sudah lapar sekarang.]

Ya, yang melemparkan issei adalah leon yang sudah cukup dengan tontonan nya yang menarik.

Nächstes Kapitel