webnovel

Nafsu Makan Berkurang

Dua sosok yang memegang payung tumbuhan di bawah hujan tiba-tiba berhenti.

Raja kera menyemburkan seteguk darah, terhuyung dua langkah, dan baru bisa menstabilkan diri setelah berpegangan pada raja serigala untuk mendapat dukungan.

"Paduka!" Raja serigala cepat-cepat menopang raja kera, berkata dengan terkejut, "Siapa sangka luka Paduka begitu parah? Aku akan mengajar beastman ular itu pelajaran!"

Setelah berkata demikian raja serigala hendak berbalik ketika raja kera menarik lengan raja serigala. Jarinya jauh lebih panjang dari manusia binatang biasa, hampir melingkari lengan tebal dan berotot raja serigala sepenuhnya.

"Kamu bukan lawan untuk dia."

Alis tebal raja serigala mengerut begitu ketat hingga menyentuh, dan dia berkata, "Bagaimana kita tahu jika kita tidak bertempur? Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak saya menjadi manusia binatang empat-garis."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel