```
Jadi dia memang telah menyakiti perempuan itu. Tapi dia hanya mengetuk lembut beberapa kali. Mengapa bisa menjadi begitu merah?
Hati Curtis sakit saat dia mengulurkan tangan untuk mengusap dada Bai Qingqing yang lembut. Dia hendak berkata sesuatu ketika tangannya ditampar.
"Binatang nakal!" Bai Qingqing sudah menjadi tebal muka setelah dijahili terus-menerus. Dia menatap Curtis dengan marah.
"Apa itu nakal?" Curtis bertanya dengan perasaan bingung.
Lalu Bai Qingqing melingkarkan tangannya di sekitar dadanya. "Kamu ini yang nakal! Apakah kamu masih akan membuat pakaian?"
"Aku akan membuatnya untukmu sekarang juga." Curtis tersenyum. Dia mengambil kulit ular di sampingnya dan memberi isyarat ke tubuh Bai Qingqing. Bai Qingqing juga bekerja sama, menurunkan tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com